REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng pihak swasta, yakni PT. PP Properti Suramadu dalam mengembangkan kawasan pesisir Pantai Kenjeran. Sebagai langkah awal pengembangan kawasan pesisir, pihak swasta akan membangun kereta gantung yang pondasinya bakal dimulai akhir April 2018.
Direktur Utama PT. PP Properti Suramadu, Rudy Harsono, mengungkapkan sudah menyediakan lahan seluas 6,5 hektar untuk mengembangkan kawasan pesisir Kenjeran. Nantinya, lahan tersebut akan dibangun apartement, mall, dan perkantoran, serta kereta gantung.
"Pembangunan kereta gantung ini sebagai langkah awal untuk mengembangkan kawasan pesisir Surabaya. Nantinya, dari pihak kami akan membangun kereta gantung sepanjang 725 meter," kata Rudy di Surabaya, Sabtu (14/4).
Rudy menjelaskan, kereta gantung itu akan melintas di atas Jembatan Suramadu yang tingginya 25 meter. Pembangunannya mulai dikerjakan akhir April 2018, hingga tiga bulan ke depan, dan ditargetkan bisa digunakan akhir tahun ini.
"Kereta gantung itu sudah kami pesan dari Cina sebanyak 20 unit. Tiap unit nantinya akan bisa memuat maksimal enam orang," kata Rudy.
Rudy berharap, pengembangan kawasan pesisir di 6,5 hektar yang nantinya juga akan dilengkapi kereta gantung, bisa menumbuhkan perekonomian warga sekitar.
Bahkan, ia berharap industri-industri kreatif yang berasal dari para nelayan, turut bertumbuh.