Sabtu 14 Apr 2018 17:41 WIB

Bakal Ada Kereta Gantung Lintasi Jembatan Suramadu

Hal ini sebagai bagian dari pengembangan kawasan pesisir Pantai Kenjeran

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hazliansyah
Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan, Madura.
Foto: Antara
Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan, Madura.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng pihak swasta, yakni PT. PP Properti Suramadu dalam mengembangkan kawasan pesisir Pantai Kenjeran. Sebagai langkah awal pengembangan kawasan pesisir, pihak swasta akan membangun kereta gantung yang pondasinya bakal dimulai akhir April 2018.

Direktur Utama PT. PP Properti Suramadu, Rudy Harsono, mengungkapkan sudah menyediakan lahan seluas 6,5 hektar untuk mengembangkan kawasan pesisir Kenjeran. Nantinya, lahan tersebut akan dibangun apartement, mall, dan perkantoran, serta kereta gantung.

"Pembangunan kereta gantung ini sebagai langkah awal untuk mengembangkan kawasan pesisir Surabaya. Nantinya, dari pihak kami akan membangun kereta gantung sepanjang 725 meter," kata Rudy di Surabaya, Sabtu (14/4).

Rudy menjelaskan, kereta gantung itu akan melintas di atas Jembatan Suramadu yang tingginya 25 meter. Pembangunannya mulai dikerjakan akhir April 2018, hingga tiga bulan ke depan, dan ditargetkan bisa digunakan akhir tahun ini.

"Kereta gantung itu sudah kami pesan dari Cina sebanyak 20 unit. Tiap unit nantinya akan bisa memuat maksimal enam orang," kata Rudy.

Rudy berharap, pengembangan kawasan pesisir di 6,5 hektar yang nantinya juga akan dilengkapi kereta gantung, bisa menumbuhkan perekonomian warga sekitar.

Bahkan, ia berharap industri-industri kreatif yang berasal dari para nelayan, turut bertumbuh.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement