Sabtu 14 Apr 2018 18:42 WIB

15 Pembalap tak Ikuti Etape II Tour de Lombok

Ke-15 pembalap tersebut ada yang cedera juga gagal finish di etape pertama

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Peserta Tour de Lombok Mandalika 2018 memulai etape pertama dari Pantai Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, menuju Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram pada Jumat (13/4).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Peserta Tour de Lombok Mandalika 2018 memulai etape pertama dari Pantai Kuta, Mandalika, Lombok Tengah, menuju Kantor Gubernur NTB di Kota Mataram pada Jumat (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Tour de Lombok Mandalika (TdLM) 2018 memasuki hari kedua. Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, etape pertama diikuti 86 pembalap yang terbagi atas 18 tim dari 24 negara.

Sedangkan etape kedua, 15 pembalap dinyatakan tidak bisa ikut berlaga lantaran cedera dan gagal finish.

Faozal menilai, ketatnya persaingan dan medan yang terjal membuat sejumlah pembalap dinyatakan tidak bisa ikuti etape kedua.

"Etape kedua ada dua pembalap yang tidak bisa ikut lantaran mengalami cedera," ujar Faozal di Mataram, NTB, Sabtu (14/4).

Pembalap yang cedera, lanjut Faozal, lantaran bersenggolan dan jatuh sehingga tak memungkinkan berlaga di etape selanjutnya.

Sedangkan 13 pembalap lainnya, kata Faozal, tidak diperkenankan ikuti etape kedua lantaran gagal finish pada etape pertama.

"Peraturannya yang gagal finish tak bisa ikuti etape berikutnya," kata Faozal menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement