REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak garapan Mouly Surya berhasil memikat lebih dari 100 pencinta dan pengamat film di kota London, Inggris yang ditayangankan dalam British Film Institute (BFI) Southbank London, Jumat malam waktu setempat.
"Saya merasa senang dan bangga film saya bisa ditayangkan di British Film Institute (BFI) London dan juga premier di bioskop di London," ujar Mouly Surya kepada Antara di London, Jumat (13/4) malam.
Diakuinya kehadiran film Marlina di Inggris tidak lepas dari peran distributor sejak Marlina yang merupakan film Indonesia pertama dalam 12 tahun terakhir berhasil masuk festival film paling bergengsi di Cannes dan ditayangkan pada Mei tahun lalu.
Sejak itu, kata Mouly peluang filmnya beredar terbuka luas dan respons dari dunia internasional juga sangat bagus dan sampai sekarang masih banyak orang yang membicarakan.
Diakuinya film yang dibintangi Marsha Timothy - bisa tampil di London cukup menantang. "Saya merasa bersyukur mendapat kesempatan untuk menampilkan film Marlina ke dunia Internasional khususnya London yang menjadi barometer bagi film dunia," katanya.
Film Marlina, tambahnya, menampilkan keindahan pulau Sumba dengan perempuan berkendaraan kuda memperliatkan alam Indonesia yang patut dibanggakan.
Film Marlina yang dibagi empat babak, yakni Si wanita pembunuh diperankan Timothy, janda yang tinggal seorang diri di puncak perbukitan sabana di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Babak-babak itu perlahan mengungkap jati diri Marlina, sosok yang diam-diam menyimpan misteri.
Di balik emosinya yang terpendam karena kedatangan sekawanan perampok merampas hewan ternak dan juga harga dirinya, Marlina dengan gagah berani memenggal kepala gembong penyamun.
Film Marlina juga ditayangkan dalam Festival Film East End London yang digelar di gedung bioskop Genesis, London, Kamis malam yang dihadiri lebih dari 100 penonton memenuhi gedung bioskop yang terletak di utara London terpaku dengan cerita film garapan Mouly Surya yang akan melanjutkan perjalanan ke Brusel.
Berbicara mengenai rencana selanjutnya Mouly mengakui tengah mempersiapkan film barunya agar ia bisa move on, dari Marlina yang sejak ditayangkan di Cannes membuat filmnya ditayangkan sepanjang tahun mulai di Negara Asia sampai ke Amerika dan beberapa negara di Eropa.
"Kalau saya turuti mungkin saya tidak akan pernah pulang sepanjang tahun karena Marlina ditayangkan dimana-mana," ujar Mouly Surya yang datang ke London bersama suami dan putri mereka yang berusia sembilan tahun.
Dia berencana akan mengajak putrinya untuk menyaksikan pembuatan film Harry Potter di Warner Bros Studio, London.
Ikuti Whatsapp Channel Republika