REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kapolda Provinsi Sulawesi Barat Brigjen Polisi Baharudin Djafar Msi meminta masyarakat tidak percaya calo dalam penerimaan seleksi calon anggota Polri.
"Tidak akan ada titipan dalam seleksi penerimaan calon polisi tahun anggaran 2018 apa lagi dengan adanya calo," kata Kapolda di Mamuju, Sabtu (14/4).
Ia mengatakan, pihaknya telah menegaskan itu dalam upacara penandatanganan fakta integritas dan sumpah janji panitia rekrutmen calon polisi tahun anggaran 2018.
"Untuk mendapatkan calon polisi yang berintegritas dan berkualitas, maka proses seleksinyapun harus bersih, transparan, akuntabel dan humanis," kata Kapolda Sulbar.
Menurut dia, pelaksanaan rekrutmen penerimaan calon anggota polisi yang telah digariskan oleh Mabes polri akan tetap selalu dipedomani.
"Dalam pemilihan anggota Polri betul-betul sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Panitia dan tidak boleh ada pungutan sepeserpun dalam seleksi penerimaan calon taruna Akpol, Bintara dan Tamtama, di Sulbar ini," katanya.