REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Arsitek Chelsea bangga dengan hasil positif yang diraih Chelsea saat tandang ke kandang Southampton, Sabtu (14/4) malam WIB. Meski ia mengaku sempat tidak senang dengan permainan anak asuhnya di babak pertama.
Chelsea tertinggal lebih dulu 0-2, sebelum akhirnya membalikkan keadaan menjadi 3-2. Oliver Giroud menjadi aktor keberhasilan The Blues yang datang dari bangku cadangan.
"Tentu saja di setiap momen pertandingan Anda harus selalu berpikir positif bahwa kamu bisa membalikkan keadaan meski telah tertinggal 2-0," ujar Antonio Conte, mengutip situsi resmi Chelsea.
Awalnya Chelsea tertinggal 0-1 dari Southampton. Gol tuan rumah diciptakan Dusan Tadic di menit ke-21. Tadic melepaskan terarah setelah mendapat umpan dari Ryan Bertrand.
Tendangan Tadic dari bagian tengah kotak 16 melaju deras ke tengah gawang Chelsea yang tidak bisa diantisipasi Courtois.
"Saya harus jujur dan saya sangat marah pada babak pertama. Karena para pemain tidak menunjukkan hasrat yang besar, kemauan besar untuk bertarung dan bermain dengan benar," ujar Conte.
Namun sebagai pelatih ia tahu harus bisa mengambil sikap yang dapat mengubah hasrat para pemainnya dengan cepat.
"Setelah babak pertama saya sangat kecewa, tapi saya adalah pelatih, dan jika hasrat para pemain dan kami tidak bertanding dengan benar, maka saya adalah orang pertama yang bertanggung jawab," ujar Conte.
Kebangkitan Chelsea baru terlihat setelah Conte memasukkan Olivier Giroud yang menggantikan Alvaro Morata. Sebelumnya, Chelsea kembali tertinggal dengan gol Han Bednarek.
Benar saja, Giroud langsung membayar kepercayaan pelatih dengan mencetak gol di menit 70. Kemudian disusul Eden Hazard 5 menit berselang, dan gol pamungkas Giroud di menit 78. Chelsea pun menutup laga dengan skor 3-2.
"Di babak kedua kami menunjukkan karakter dan reaksi serta keinginan kuat untuk memenangkan pertandingan. Kami menunjukkan api semangat yang besar di mata kami dan saya senang dengan kebangkitan di babak kedua," ujar Conte.