REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Hari pertama audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di Balikpapan, Sabtu (14/4) berakhir. Sebanyak 143 peserta dinyatakan lolos seleksi awal dan akan dilanjutkan seleksi tahap kedua pada Ahad (15/4).
"Para pebulu tangkis muda datang dan berkumpul untuk mengikuti audisi umum di Balikpapan tahun ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada anak-anak, terlebih para orang tua yang telah mendorong dan mengembangkan bakat putra-putri mereka melalui olahraga bulu tangkis," ujar salah seorang anggota tim pencari bakat PB Djarum, Denny Kantono, di Gor Hevindo Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/4).
Denny menjelaskan, pada hari pertama Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Balikpapan, Tim Pencari Bakat PB Djarum menaruh fokus perhatian kepada teknik dasar dari masing-masing peserta.
"Besok atau pada tahap turnamen, teknik dasar serta daya juang para peserta diuji saat mereka akan saling berhadapan dengan sistem gugur," papar Denny yang juga merupakan pebulutangkis asal Samarinda, Kalimantan Timur.
Sementara anggota tim lainnya yang juga merupakan seorang pelatih bulu tangkis, Engga Setiawan, mengungkapkan hal senada dengan Denny. Ia lebih melihat kepada teknik dasar dan daya juang dari tiap anak yang mengikuti audisi umum tersebut. Namun ia belum melihat anak-anak yang menonjol atau signifikan permainannya.
"Penilaian dilihat dari basic (dasar) cara memukul, lalu langkah mereka, dan daya juang di lapangan. Hasil hari ini belum terlihat signifikan yang menonjol, ada beberapa yang bagus tapi belum sampai detail. Karena waktu main di lapangan /nggak banyak ya, hanya lima menit," papar Engga.
Rangkaian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Balikpapan dibuka dengan tahap ccreening yang digelar di GOR Hevindo pada Sabtu (14/4). Pada tahap ini, lebih dari 362 peserta yang berasal dari enam kategori yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putri, unjuk kemampuan di hadapan Tim Pencari Bakat PB Djarum.
Dalam tahapan ini, setiap peserta bertanding dengan lawan yang sesuai kategori usia masing-masing. Peserta akan bertanding selama 5-10 menit, sesuai dengan jenis kelamin, usia yang mendekati, dan daerah berbeda. Tujuan tahapan ini adalah untuk mengetahui teknik dasar bermain bulutangkis.
Para legenda bulutangkis Indonesia serta pelatih PB Djarum yang termasuk dalam Tim Pencari Bakat, terdiri dari Christian Hadinata, Fung Permadi, Yuni Karika, Sigit Budiarto, Lius Pongoh, Denny Kantono, Tri Kusharyanto, Hastomo Arbi, Sulaiman, dan Engga Setiawan.