REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatihan sepak bola berbasis android dan sistem web yang digagas oleh Gobolabali dinilai layak untuk dikembangkan. Terutama untuk pembinaan pemain usia muda usia 5-15 tahun.
"Ini adalah terobosan baru dalam pembinaan sepak bola. Apalagi program ini tidak berbenturan dengan program penguatan data base pemain yang saat ini sedang dikembangkan Kemenpora," kata Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Sabtu.
Menurut Isnanta, memang sudah waktunya bagi para penggiat dan pembina sepak bola di seluruh Tanah Air untuk melek teknologi dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memperkuat pembinaan. Sehingga tidak lagi hanya mengandalkan pengamatan bersifat intuitif dalam menilai potensi atau kualitas seorang pemain.
Mereka, katanya, punya data dan statistik yang bisa dijadikan acuan untuk menilai apakah seorang pemain berkembang bagus atau tidak.