Ahad 15 Apr 2018 10:39 WIB

Dua Mobil Air dari ACT Layani Peserta Aksi di Gaza

ACT bersyukur warga Gaza dapat memperoleh akses air minum yang cukup.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Bendera Indonesia dan ACT di tengah aksi protes ratusan ribu warga Gaza, Palestina.
Foto: ACT
Bendera Indonesia dan ACT di tengah aksi protes ratusan ribu warga Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Selama tiga pekan berturut-turut, warga Gaza memenuhi garis perbatasan wilayah okupasi Israel untuk menuntut kemerdekaan Palestina. Karena itu, lembaga kemanusiaan dari Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyiapkan dua mobil pengangkut air untuk melayani massa aksi damai tersebut.

General Manager ACT, Lukman Azis Kurniawan mengatakan, dalam aksi berjuluk Al-Awdah Kubro itu panas terik matahari, serangan gas air mata dan granat gas dari militer Israel membuat aksi damai warga Gaza ini mengalami hambatan yang besar.

"Untuk itu ACT dengan dua mobile water tank melayani warga Gaza yang mengikuti aksi besar ini," ujar Lukman dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (15/4).

Menurut Lukman, dua mobil yang lahir dari dana umat tersebut melayani dua titik yang menjadi tempat diselenggarakannya aksi. "Dua titik fokus para demonstran Jumat lalu yaitu Perbatasan Khanyounis dan Gaza City menjadi tujuan duabmobile water tank in," ucapnya.

Dengan adanya bantuan mobil pengangkut air ini, ACT bersyukur warga Gaza dapat memperoleh akses air minum yang cukup. Menurut Lukman, massa aksi dapat menggunakan air tersebut untuk minum dan juga untuk mengatasi massa aksi yang kesulitan bernafas akibat serangan gas air mata tentara Israel.

"Alhamdulillah dengan bantuan air bersih ini warga Gaza dapat memperoleh akses air minum yang cukup. Tidak hanya untuk minum air tersebut digunakan oleh warga Gaza yang terserang gas air mata dan juga untuk mereka yang kesulitan bernafas karena tebalnya asap ban bakar dan granat gas dari militer Israel," kata Lukman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement