REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Legenda Juventus, Alessandro Del Piero kecewa dengan pemberitaan belakangan. Ia dinilai berbeda pendapat dengan kiper Bianconeri, Gianluigi Buffon.
Del Piero disebut-sebut tidak memahami cara Buffon mengkritik wasit Michael Oliver. Paling tragis, ketika eks kapten dikabarkan senang si Nyonya Tua tersingkir.
Atas semua argumentasi di atas, Del Piero mengeluarkan bantahan. Ia menilai media tidak mengutip pernyataannya secara keseluruhan.
"Saya menghormati semua pendapat orang, dari apa saya dengar dan saya baca dalam beberapa hari terakhir. Tetapi mereka yang menyindir, menyebut saya melawan Gigi, atau saya bahagia ketika Juve tersingkir, itu menyakiti saya. Mereka melaporkan sebagian dari apa yang saya katakan," kata pencetak gol terbanyak sepanjang masa Juventus, dalam akun Twitter-nya, mengutip dari Football Italia, Ahad (15/4).
— Alessandro Del Piero (@delpieroale) April 14, 2018
Pernyataan Del Piero berawal dari pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions Eropa antara Real Madrid lawan Juve, di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4) dini hari WIB. Sebelum duel itu dihelat, tuan rumah di atas angin lantaran unggul 3-0 di Turin pada leg pertama.
Tapi apa yang terjadi? si Nyonya Tua berhasil mengejar agregat 3-3 hingga 90 menit di Bernabeu. Pada masa injury time, atau beberapa detik sebelum laga berlanjut ke perpanjangan waktu, wasit Michael Oliver memberi penalti untul El Real.
Oliver menganggap Bek Juventus, Mehdi Benatia melanggar gelandang serang Real Madrid, Lucas Vazquez. Buffon tidak menerima tindakan pengadil asal Inggris itu. Ia menilai laga harusnya dibiarkan berlanjut ke extra time, karena situasi meragukan. Apalagi momen ini terjadi pada pengujung pertandingan di saat penggawa Bianconeri telah melakukan comeback luar biasa.
Pantas saja, portiere 40 tahun meledak-ledak. Ia mengecam Oliver hingga mendapat kartu merah. Dari situ, keluar pernyataan Del Piero yang dilaporkan kurang setuju dengan reaksi rekannya tersebut.