REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Arus lalu lintas kendaraan di Kota Bogor, Jawa Barat, pada libur akhir pekan Ahad (15/4) siang terpantau padat. Kondisi itu terutama di pusat kota, juga tampak antrean kendaraan dari arah Tol Jagorawi memasuki kota itu.
Antrean kendaraan roda empat terjadi mulai sekitar pukul 14.45 WIB yang didominasi kendaraan pribadi. Antrean terjadi mulai dari lampu merah Baranangsiang hingga jembatan penyebarangan Universitas Pakuan (Unpak).
Antrean terjadi karena laju kendaraan yang begerak masuk Kota Bogor melalui sistem satu arah cukup padat. Selain itu penyempitan ruas jalan di Jembatan Otista juga menyebabkan perlambatan kendaraan yang datang dari arah Tol Jagorawi, Ekalokasi dan Warung Jambu.
Kepadatan arus lalu lintas rutin terjadi setiap akhir pekan di Kota Bogor, karena menjadi daerah tujuan wisata bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek. Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji menginformasikan kendaraan yang masuk dan keluar Kota Bogor dari dua gerbang tol yakni Jagorawi dan BORR cukup banyak sejak Jumat (13/4).
Untuk Tol Jagorawi jumlah kendaraan yang masuk arah Kota Bogor sebanyak 39.037 kendaraan. Sedangkan arah Jakarta sebanyak 27.127 unit kendaraan. Sementara Tol BORR arah Bogor sebanyak 22.059 kendaraan dan arah Jakarta sebanyak 22.650 kendaraan. "Jadi total kendaraan di gerbang Tol Jagorawi dan BORR dari Jumat pukul 21.00 WIB sampai Sabtu di jam yang sama yakni arah Bogor 61.096 kendaraan dan arah Jakarta 49.777," kata Bram.
Kepadatan cukup tinggi terjadi di hari Sabtu (14/4) dari pukul 06.00 WIB. Sampai pukul 15.00 WIB jumlah kendaraan keluar masuk Tol Jagorawi arah Bogor 16.854 kendaraan, dan arah Jakarta 7.989 kendaraan. Sedangkan di Tol BORR arah Bogor sebanyak 9.693 kendaraan, dan arah Jakarta 9.926 kendaraan. Beberapa titik yang menghambat laju kendaraan adalah objek wisata seperti Kebun Raya Bogor, Pasar Bogor, BTM dan keluar masuk kendaraan pengunjung pusat perbelanjaan yang ada di pusat kota.