Ahad 15 Apr 2018 18:30 WIB

Rossi Masih Kesal dengan Marc Marquez

Rossi dirugikan oleh gaya balapan Marquez yang agresif pada pekan lalu.

Rep: Lintar Satria/ Red: Israr Itah
Valentino Rossi (kanan) terjatuh setelah ditabrak Marc Marquez pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Foto: Nicolas Aguilera/EPA-EFE
Valentino Rossi (kanan) terjatuh setelah ditabrak Marc Marquez pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

REPUBLIKA.CO.ID, TERMASDERIO -- Valentino Rossi sepertinya belum menerima aksi Marc Marquez yang berbahaya di Grand Prix Argentina, pekan lalu. Rossi mengunggah foto yang diambil oleh fotografer MotoGP Alex Farinelli dengan tulisannya yang menyindir Marquez di akun media sosialnya.

"Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu. Balapan yang sulit dihancurkan oleh pembalap yang berbahaya," tulis Rossi di akun Instagram-nya pada Ahad (15/4).

Rossi dirugikan oleh gaya balapan Marquez yang agresif pada pekan lalu. The Doctor disenggol ketika berada di posisi ketujuh saat balapan tersisa empat putaran lagi. Rossi memang tidak terluka dan bisa melanjutkan balapan, tapi ia akhirnya finis diposisi ke-19.

"Saya baik-baik saja tetapi situsinya sangat buruk, karena dia merusak olahraga kami, dan tidak memilik respek kepada pembalap lain, tidak pernah," kata Rossi saat diwawancara Fox Sport seusai balapan di Argentina.

Tidak hanya Rossi yang menganggap gaya balapan Marquez berbahaya. Beberapa pihak lain juga meminta Marquez untuk dihukum. Salah satunya legenda Grand Prix, Kevin Schwantz. Menurut Schawantz, the Baby Alien harus mendapatkan peringatan di sisa musim ini.

"Dia telah mendapat hukuman atas apa yang ia lakukan, tapi menurut saya dia seharusnya dalam masa percobaan sampai akhir musim," kata Schwantz, seperti dilansir dari Motorsport.

Schwantz mengatakan Marquez harus diperingatkan jika ia melakukan hal yang sama di balapan selanjutnya ia akan didiskualifikasi. Schwantz menambahkan karena berbahaya jika Marquez menyombongkan dirinya merasa paling cepat di trek basah dengan gaya balapan yang membahayakan pembalap lain.

"Anda tidak bisa begitu saja masuk sisi dalam tikungan, menabrak pembalap lain, lalu berkat 'oh maaf saya membuat kesalahan', semua orang tahu itu tidak benar," kata Schwantz.

Schwantz menambahkan semua pembalap tentu melakukan kesalahan. Tapi, seharusnya Marquez tidak menciptakan situasi kritis yang membahayakan pembalap lainnya. Menurut Schwantz, seharusnya Marquez pun sudah didiskualifikasi sejak start.

Ketika balapan dimulai, Marquez membuat drama dengan menyalakan mesin motornya yang mati lewat cara didorong. Ia pun mendapat hukuman untuk memulai balapan di grid paling belakang.

Karena perseteruan antara Rossi dan Marquez kian memanas operator MotoGP Dorna pun mengambil keputusan. Dilansir dari Tuttomotoriweb (15/4) Dorna tidak akan mengundang kedua pembalap tersebut dalam konferensi pers Grand Prix Austria yang digelar pada Kamis (20/4).

Konferensi pers tersebut akan dihadari pembalap di peringkat pertama, kedua, dan ketiga klasemen sementara, yakni Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, dan Johann Zarco. Kabarnya konferensi pers tersebut juga akan dihadiri oleh Maverick Vinales, Jack Miller dan Alex Rins. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement