Milo Football Championship Seri Bandung Digelar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang kompetisi sepak bola usia 12 tahun Milo Football Championship (MFC) seri Bandung digelar. Sebanyak 16 tim sekolah dasar yang lolos babak kualifikasi kompetisi dari empat kota, yaitu Bandung, Tasikmalaya, Bekasi, dan Sumedang, bertanding untuk memperebutkan gelar juara pada babak final regional Bandung.

Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Komarudin di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (14/4) menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Nestlé Milo dalam usaha pembinaan atlet usia dini di kota Bandung melalui program MFC.

"Kami percaya bahwa kegiatan ini merupakan awal yang baik bagi lahirnya pemain-pemain berkualitas demi kemajuan sepak bola Indonesia. Semoga melalui kegiatan ini dapat semakin memotivasi semua pihak untuk terus melakukan pembinaan olahraga khususnya sepak bola,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, kemarin.

Category Marketing Manager Nestlé Milo Ahmad Afid dalam keterangannya menyebut pertandingan babak penyisihan berlangsung sangat seru. Setiap peserta mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar bisa menang.

"Selain itu, teriakan dari para pendukung masing-masing tim memeriahkan suasana pertandingan hari ini. Baik teman, guru,dan orang tua semuanya hadir untuk memberikan semangat agar tim yang didukung dapat lolos ke babak final,” kata dia.

Tahun ini, pihaknya melalui MFC bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) di bawah payung Gerakan Ayo Olahraga.

Para pemenang MFC dari tiap kota, yaitu Jakarta, Medan, Bandung, dan Makassar akan langsung lolos untuk mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV tahun 2018.

Sebagai bagian dari kerja sama Nestlé Milo dengan FC Barcelona sejak 2017, 18 pemain terbaik MFC dari empat kota penyelenggaraan juga akan mendapatkan pelatihan eksklusif di talent scouting, yaitu Zaenal Abidin, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Ponaryo Astaman.