REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyayangkan jika pernyataan Amien Rais dipersoalkan dan kemudian disengketakan ke penegak hukum. Amien Rais dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Ahad (15/4) hari ini lantaran pernyataan yang mendikotomikan partai Allah dan partai setan.

“Kalau setiap orang yang ceramah dilaporkan, kasihan poldanya. Padahal, banyak tindakan lain yang jauh lebih merugikan masyarakat yang semestinya mereka prioritaskan untuk diselesaikan," kata dia saat dihubungi Ahad (15/4). 

Saleh mengatakan pernyataan Amien tidak perlu diperdebatkan apalagi disilangsengketakan lantaran disampaikan dalam konteks memberikan tausyiah keagamaan. Dalam penjelasan sebagai seorang Muslim, Amien menjelaskan masalah keagamaan dalam bingkai agama Islam yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Sunnah.

Jika ada penjelasan-penjelasan lanjutan dalam ceramah itu, hanyalah pendalaman. Karena itu, ia menegaskan, tidak ada niat bagi Amien melakukan ujaran kebencian dalam ceramah tersebut. 

"Kalaupun ada menyebut golongan tertentu sebagai golongan Allah, tetapi pak Amien tidak pernah menyebut golongan lain sebagai golongan sebaliknya," ujar Saleh.

Amien Rais. (Republika/Prayogi)

Terkait laporan ke Polda Metro Jaya, Saleh mengaku belum mendapat informasi yang jelas. Dia hanya membaca adanya laporan ke polisi tersebut lewat media. 

Karena itu, dia juga mengungkapkan, partainya belum menentukan langkah terkait laporan untuk  ketua dewan kehormatan PAN tersebut. Di sisi lain, PAN merasa tidak perlu menanggapi persoalan ini terlalu serius.

“Ditunggu aja dulu bagaimana. Yang jelas, kami merasa ini tidak perlu ditanggapi terlalu serius. Sebab, banyak tausyiah agama dari tokoh Islam lain yang juga tidak ditanggapi terlalu serius seperti ini," ujar Saleh. 

Baca Juga: Soal Partai Setan, Amien Rais Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Ikuti Whatsapp Channel Republika