REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola menghabiskan 526,3 juta uero untuk bisa membawa Manchester City meraih gelar Liga Primer musim 2017/2018. Jauh lebih banyak daripada saat ia membawa Bayern Muenchen meraih tiga gelar Bundesliga atau tiga gelar La Liga untuk Barcelona.
Di Muenchen, Guardiola hanya menghabiskan 204 juta uero, sedangkan di Barcelonba 342 juta euro. Ketika City membayar klausul pelepasan Aymeric Laporte dari Atletico Bilbao pada bulan Januari lalu, Guardiola dikenal sebagai pelatih 1 miliar euro.
"Saya laki-laki yang beruntung. Ketika orang-orang mengatakan, 'Anda menang karena Anda menghabiskan banyak uang', saya akan mengatakan mereka benar," kata Guardiola, seperti dilansir dari Fourfourtwo, Senin (16/4).
Manchester City berhasil meraih gelar Liga Primer kelima mereka setelah Manchester United dikalahkan West Brom 1-0 di Old Trafford, Ahad (15/4). Gelar Liga Primer ini menjadi gelar kedua bagi Guardiola untuk Manchester City. Ia juga sudah mempersembahkan Piala Liga pada bulan Febuari lalu setelah mengalahkan Arsenal di final.
"Tidak mungkin melakukannya tanpa uang. Itu cara kami bermain," kata Guardiola.
Namun, tidak diragukan lagi, Guardiola seorang juru taktik yang tajam. Ia juga sangat terobsesi dengan kemenangan. Hal ini terbukti pemain-pemain City yang paling berprestasi adalah pemain-pemain lama yang sudah bermain untuk the Citizens sebelum Guardiola berada di sana.
Kevin De Bruyne, David Silva, Sergio Aguero, Fernandinho, Raheem Sterling, dan Nicolas Otamendi sudah bermain untuk Manchester City sebelum Guardiola datang. Sejak dipegang Guardiola, pemain-pemain tersebut berhasil menunjukkan performa maksimal mereka.
Seperti Kevin de Bruyne yang sebelumnya hanya seorang gelandang sayap bermetamorfosis menjadi playmaker andal. Pemain asal Belgia tersebut menjadi penyumbang assist terbanyak di Liga Primer pada musim ini. Ia sudah menyumbang 15 assist untuk City. Tidak hanya assist, ia juga mencetak tujuh gol sepanjang musim ini.
Di bawah De Bruyne ada Leroy Sane dengan 12 assist dan David Silva dengan 11 assist. Baik Sane maupun Silva cukup produktif dengan sembilan dan delapan gol pada musim ini.
Hal ini menunjukkan Guardiola memang berhasil mengubah City menjadi tim yang haus gol dan kemenangan.