REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United Jose Mourinho berang karena timnya dikalahkan tim papan bawah West Brom 0-1 di Old Trafford, Ahad (16/4). Menurut Mourinho, timnya kalah karena pemain-pemain United terlalu rumit dalam bermain dan pantas kalah untuk itu.
"Kami pantas untuk dihukum, kami ahlinya dalam kerumitan, semuanya serba rumit, para pemain tidak atau tidak mau bermain dengan sederhana, semuanya lambat, semua orang melakukan sentuhan lebih banyak, trik lebih banyak, putaran lebih banyak," kata Mourinho seperti dilansir dari Sky Sport, Senin (16/4).
Jelas United jauh lebih unggul dalam pertandingan ini. Mereka memiliki 14 kesempatan mencetak gol sementara West Brom hanya sepuluh. Tapi kedua tim sama-sama melakukan empat kali tembakan ke arah gawang.
Artinya United memang menguasai jalannya pertandingan tapi sama sekali tidak efektif. Serangan yang mereka bangun selalu berhenti di tengah jalan.
Sementara satu-satunya gol yang dicetak Roy Rodriguez pada menit ke-73 cukup membuat United mengalami kekalahan keenam mereka pada musim ini.
"Saya tidak berpikir kami pantas untuk kalah, tapi kami memberikan mereka kesempatan untuk menang dalam pertandingan ini dengan membuat pertahanan yang solid dan mengejar kesempatan menyerang balik," kata Mourinho.
Pertahanan West Brom memang cukup menganggumkan dalam pertandingan ini. Lini depan United tidak bisa menerobos area pertahanan West Brom.
Kiper Ben Foster pun bermain sangat baik dengan lima penyelamatan bersih di laga ini. Mourinho mengatakan, kekalahan ini karena timnya sudah merasa menjadi juara setelah mengalahkan Manchester City 3-2 pada pekan lalu.
"Saya memenangkan delapan gelar dan saya tidak terbang ke bulan karena menang melawan Manchester City, itu cuma pertandingan tiga poin. Saya melihat banyak orang yang terbang ke bulan karena kami menang dari Manchester City," tambah Mourinho.
Lintar Satria