Senin 16 Apr 2018 05:59 WIB

PSG Pastikan Gelar Juara Liga Prancis Usai Permalukan Monaco

PSG mengalahkan AS Monaco dengan skor telak 7-1 di Parc des Princes.

Para pemain PSG merayakan keberhasilan menjuarai Liga Prancis musim 2017/2018 setelah menaklukkan AS Monaco 7-1, Senin (16/4) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Michel Euler
Para pemain PSG merayakan keberhasilan menjuarai Liga Prancis musim 2017/2018 setelah menaklukkan AS Monaco 7-1, Senin (16/4) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) merebut gelar juara Liga Prancis ketujuh setelah mengalahkan AS Monaco dengan skor telak 7-1 di Parc des Princes pada Senin (16/4) dini hari WIB. Kemenangan atas sang juara bertahan Ligue 1 ini membuat PSG secara matematik tak dapat dikejar oleh Monaco di posisi kedua.

PSG memiliki 87 poin dengan lima pertandingan tersisa. Les Rouge et Bleu mengungguli Monaco di posisi kedua dengan selisih 17 poin.

PSG yang berhasrat merayakan gelar juara di kandang sendiri tapil agresif sejak awal. Hasilnya, hanya dalam waktu 27 menit, tim asuhan Unai Emery sudah empat kali membobol gawang Monaco.

Giovani Lo celso membuka pesta dengan gol pada menit ke-14. Edinson Cavani menggandakan skor tiga menit berselang.

Angel Di Maria membawa PSG semakin menjauh lewat golnya pada menit ke-20. Lo Celso kemudian mencetak gol keduanya pada menit ke-27, sebelum Rony Lopes memperkecil skor menjadi 1-4 lewat golnya pada menit ke-38.

Unggul tiga gol tak membuat PSG puas. Di Maria semakin menjauhkan keunggulan pada menit ke-58 lewat golnya. Monaco semakin merana setelah Radamel Falcao bunuh diri pada menit ke-76. Gelandang timnas Jerman Julian Draxler menutup pesta gol PSG lewat gol empat menit sebelum waktu normal berakhir.

 

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement