Senin 16 Apr 2018 08:34 WIB

Pengguna Paytren Tembus 2 Juta

banyak orang yang berubah perekonomiannya saat ini dengan menjadi mitra Paytren.

Dirut PPPA Daarul Quran Anwar Sani (kiri) saat meyerahkan plakat komitmen kepada Direktur Pelaksana Paytren Hari Prabowo didampigi Ketua 3 PPPA DQ Tarmizi Asshidik di sela acara Milad dan Paparan Publik Satu Dekade PPPA Daarul Quran di Jakarta, Rabu (5/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Dirut PPPA Daarul Quran Anwar Sani (kiri) saat meyerahkan plakat komitmen kepada Direktur Pelaksana Paytren Hari Prabowo didampigi Ketua 3 PPPA DQ Tarmizi Asshidik di sela acara Milad dan Paparan Publik Satu Dekade PPPA Daarul Quran di Jakarta, Rabu (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jumlah penguna aplikasi PT Veritra Sentosa Internasional (Paytren)  terus melonjak. Dalam kurun waktu setahun, angkanya meningkat  lebih 65 persen.

Hingga 6  April 2017, jumlah mitra yang sudah menggunakan aplikasi Paytren sampai Kamis 6 April 2017 pukul 00.20 WIB sebanyak  1.230.723.  “Alhamdulillah, pertengahan April 2018, jumlah pengguna aplikasi Paytren menembus 2 juta,” kata Founder Paytren, Ustaz Yusuf  Mansur kepada Republika.co.id, Senin (16/4).

Ia menambahkan, sejak didirikan lima tahun silam, Paytren --  yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan penyedia layanan teknologi perantara transaksi terbaik di tingkat nasional melalui pembentukan komunitas dengan konsep jejaring --  terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bertransaksi.

"Kami mendorong masyarakat pengguna atau pemilik smatrphone untuk meningkatkan fungsi handphone dari hanya sekedar alat berkomunikasi biasa menjadi alat untuk bertransaksi dengan manfaat dan keuntungan yang tidak akan didapatkan dari cara bertransaksi yang biasa. Insya Allah dengan kerja keras dan ridha  Allah SWT target satu miliar pengguna dengan konsep jejaring yang berlaku baik secara nasional, regional maupun intenasional dapat terwujud," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Pelaksana Paytren Hari Prabowo mengatakan, salah satu keunggulan Paytren adalah pengguna aplikasi tersebut otomatis bisa bersedekah. April tahun silam, Paytren mendonasikan Rp 10 miliar kepada Program Pembibitan Penghapal Alquran (PPPA) Daarul Qur’an.

Hari mengatakan,  pihaknya tidak hanya menghimpun dana sedekah dari masyarakat. Paytren juga menggalang sedekah dari masyarakat.

Ia menjelaskan, ada dua macam sumber sedekah dari aplikasi Paytren. "Pertama, sedekah mitra secara langsung melalui aplikasi Paytren dan diterima oleh PPPA Daarul Qur’an tanpa ada syarat  apapun dan berapapun nilainya,"  jelasnya.

Kedua, sambung Hari, sedekah yang secara sistem disisihkan dari seluruh margin transaksi di Paytren. Sumber margin adalah fee admin yang biasa diterima oleh perbankan. "Kami tidak melalukan mark-up kecuali pulsa, khusus pulsa kami dapat profit antara Rp 400 sampai Rp 500 setiap transaksi," ujarnya.

Kemudian, seluruh margin yang diperoleh dipotong 2,5 persen lalu dipotong lagi untuk operasional kurang lebih 12 persen. Sisanya jadi cashback bagi mitra. "Dana yang kami sedekahkan mengikuti program PPPA Daarul Qur’an, ada banyak di antaranya pengadaan ambulance, jembatan, dan kebun organik,"  tuturnya.

Hari berharap kepada masyarakat untuk mempelajari kembali Paytren bukan tanpa alasan, karena sudah banyak orang yang  berubah perekonomiannya saat ini dengan menjadi mitra Paytren.

    

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement