Senin 16 Apr 2018 09:04 WIB

Jenazah Pendaki Asing Merbabu Dikremasi di Semarang

Tinggal menunggu persetujuan keluarga dan kedutaan besar.

 Pendaki asal Slovakia Andrey Voytech (39 tahun), yang hilang di gunung Merbabu pada Jum'at  (30/3), akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada sabtu (7/4).
Foto: Bowo Pribadi/Republika
Pendaki asal Slovakia Andrey Voytech (39 tahun), yang hilang di gunung Merbabu pada Jum'at  (30/3), akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada sabtu (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jenazah Andrey Voytech, warga negara asing yang meninggal setelah sempat hilang saat mendaki Gunung Merbabu, Jawa Tengah akan dikremasi di Krematorium Kedungmundu, Kota Semarang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmadja di Semarang, Senin (16/4), membenarkan rencana kremasi warga negara Slovakia tersebut. "Akan dikremasi di Semarang, tinggal persetujuan keluarga dan kedutaan besar," katanya.

Ia menjelaskan korban yang hilang sejak sekitar dua pekan lalu itu sudah menjalani autopsi.

Dari hasil autopsi yang dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah itu, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Jenazah Andrey selama ini disimpan di kamar jenazar Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang.

Sebelumnya, Andrey Voytech, yang hilang saat mendaki di Gunung Merbabu, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia oleh tim pencari pada Sabtu (7/4/2018). "Ditemukan di sungai, diduga terjatuh," kata juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary Agustianto.

Dia mengatakan bahwa korban diduga terjatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 13 meter.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement