REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqoh Yayasan Badan Wakaf (Lazis-YBW) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar program Bantuan Marbot Masjid atau Musholla. Program ini sekaligus lanjutan pembinaan marbut dan takmir masjid dan mushala yang dilaksanakan di Kecamtatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo.
Kali ini, program bantuan marbut yang disalurkan Lazis YBW UII senilai Rp 20 juta, ditambah bantuan dari KUA Kecamatan Kalibawang. Bantuan dibagikan kepada 75 marbut dan takmir masjid atau mushala.
Tiap-tiap marbut mendapatkan bantuan total senilai Rp 300 ribu. Walau menjadi agenda rutin Lazis YBM UII, pelaksanaan program ini turut menjadi salah satu rangkaian Milad ke-75 UII.
Ketua Lazis YBM UII, Sularn,o mengaku akan mempertimbangkan penyaluran bantuan dan pebinaan secara rutin ke Kecamatan Kalibawang. Pada kesempatan itu, ia memberikan pula pembinaan tentang mengelola manajemen masjid atau mushala.
"Pada saat pelaksanaan penyerahan program bantuan tersebut dilakukan sesi pembinaan yang mana para marbot menyampaikan masalah yang selama ini dihadapinya selama menjadi marbot," kata Sularno.
Ia menggarisbawahi pertimbangan pemberian program ini. Terlebih, rata-rata marbut masjid di sana tidak mendapatkan insentif karena memang tidak dianggarkan oleh pengurus-pengurus masjid.
Setelah dilakukan survei, Lazis YBW UII memutuskan untuk memberikan bantuan yang diambil dari dana zakat. Karena itu, program bantuan ini masuk kategori sebagai asnaf fi sabilillah.
"Oleh sebab itu, dilakukan pogram bantuan ini sekaligus pembinaan kepada marbot masjid agar menjadi sebuah jembatan atau untuk menjaga akidah masyarakat Muslim agar tidak banyak yang memilih untuk murtad," ujar Sularno.