Senin 16 Apr 2018 17:54 WIB

Sandiaga: Pembangunan Kampung Akuriam Berlanjut

Wagub DKI belum bisa memastikan kapan hunian baru yang permanen akan dibangun.

Rep: Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Foto: Republika/ Wihdan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pembangunan Kampung Akuarium akan terus berlanjut. Namun, Sandiaga belum bisa memastikan kapan hunian baru yang permanen akan dibangun.

"Kami akan bangun segera setelah kami petakan apa yang masyarakat inginkan. Nanti akan kami temukan kesepakatannya baru setelah itu kami akan eksekusi," kata Sandiaga di Rumah Sakit (RS) Adhyaksa, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (16/4).

Sandiaga mengatakan, pembangunan Kampung Akuarium akan menggunakan pendekatan community action plan. Artinya, proses pembangunan akan dilakukan dengan menampung apa yang warga inginkan.

"Perumahan yang selama ini hanya menjadi puing, ini bisa segera dibangun dan keterlibatan masyarakat kami harapkan menjadi suatu yang sangat strategis, bahwa mereka dilibatkan dalam penataan kampung mereka," ujarnya.

Menurut Sandiaga, hingga saat ini Pemprov DKI masih belum menemukan skema yang tepat untuk pengelolaan hunian di Kampung Akuarium. Pemprov akan mengkaji terlebih dahulu apakah memungkinkan untuk menggunakan skema sewa.

Politikus Partai Gerindra ini berharap pemetaan yang dilakukan akan sesuai dengan kondisi ekonomi, sosial, dan pendidikan para warga. Ia mengatakan, pola ini telah diakui oleh peneliti sebagai yang pertama diterapkan di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Saya dan Pak Anies tadi pagi kedatangan peneliti dari Universitas Kopenhagen yang mengatakan ini pertama kali terjadi di Indonesia, dan khususnya di Asia Tenggara, pola penataan yang menangkap aspirasi warga sebagai bagian daripada City 4.0. partisipatif-kolaboratif," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement