REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Pameran buku Islam (Islamic Book Fair) 2018 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, 18-22 April 2018.
Pameran tahunan yang diadakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta itu ditengarai sebagai pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).
Selain area mushala yang luas dan tempat wudhu yang banyak, fasilitas lainnya yang disediakan panitia Islamic Book Fair (IBF) 2018 untuk memanjakan pengunjung IBF adalah wahana bermain atau kids zone yang nyaman.
"Ada banyak wahana bermain untuk anak-anak di arena IBF ini. Semuanya insya Allah sangat menarik," ujar Ummu Masmuah, koordinator Family and Kids Zone.
Ummu menambahkan, sarana kids zone juga diperuntukkan bagi orang tua atau keluarga. Karena itu pihaknya menamakan area tersebut dengan Family and Kids Zone.
"Dengan area dan wahana tersebut, kita berharap orang tua dan anak-anak nyaman berada di lokasi Islamic Book Fair," terangnya.
Di area Family and Kids Zone ini, lanjut Ummu, juga disediakan panggung. "Jadi, selain bisa menyaksikan putra-putrinya bermain, orang tuanya juga bisa mendapatkan ilmu, karena akan ada bedah buku, talk show, lomba hafizh, dan seminar parenting," papar Ummu.
Pendek kata, kata Ummu, pameran Islamic Book Fair 2018 layak menjadi destinasi wisata bagi masyarakat.
Fasilitas terbaru dari gelaran Islamic Book Fair 2018 adalah adanya jaringan internet. Sekretaris panitia IBF, Husni Kamil mengatakan, panitia menjalin kerja sama dengan MNC Play, untuk menyediakan jaringan Wi-Fi. "Peserta yang ingin live streaming bisa mengoptimalkannya," kata dia.
Sementara itu, untuk ibu-ibu menyusui, panitia IBF menyediakan ruangan untuk ibu menyusui. "Banyak pertanyaan dan permohonan yang disampaikan kepada panitia untuk menyediakan ruangan ini. Karena itu, kami sediakan ruangan khusus demi kenyamanan ibu dan bayi," terang Husni.
Lainnya yang juga difasilitasi panitia adalah klinik kesehatan. "Kami bekerja sama dengan tim BSMI untuk perawatan kesehatan. Kami siapkan dokternya juga," tutur Husni Kamil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika