Senin 16 Apr 2018 21:33 WIB

Bank BJB Siap Dukung Kredit Perumahan ASN

Masih ada banyak ASN yang belum memiliki rumah.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Satria K Yudha
Suasana rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/4). Rapat ini membahas penyediaan perumahan bagi ASN.
Foto: Debbie Sutrisno
Suasana rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/4). Rapat ini membahas penyediaan perumahan bagi ASN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan melihat ada peluang untuk meningkatkan kredit pemilikan rumah (KPR). Peningkatan ini sejalan dengan keinginan pemerintah dalam memperbanyak penyediaan rumah bagi aparatur sipil negara (ASN/PNS), TNI, dan Polri.

 

"Kita menangkap peluang apa yang dibicarakan bapak Presiden untuk mempercepat penyediaan perumahan (ASN, TNI, dan Polri)," kata Irfan seusai mengikuti rapat terbatas penyediaan rumah di kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4).

 

Irfan mengatakan, selama ini Bank BJB memang memiliki program untuk memberikan pembiayaan dalam pemilikan rumah dengan TNI dan PT Asabri. 

 

Dengan adanya keinginan pemerintah dalam memberikan kredit rumah bagi PNS, TNI, dan Polri, maka akan ada kenaikan kembali untuk penyaluran kredit rumah. Penyaluran kredit perumahan pada tahun ini ditargetkan tumbuh sebesar 10 persen dari capaian tahun lalu dengan nominal sekitar Rp 2 triliun.

 

"Insya Allah dengan adanya rapat tadi akan jadi peluang emas untuk kita. Bank BJB adalah bank daerah sebagai regional champion, kita tangkap peluang yang ada," ujarnya.

 

Dalam rapat terbatas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penyediaan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dapat dipercepat agar kebutuhan pokok mereka dapat terpenuhi. Dengan demikian, Jokowi berharap ASN, TNI, dan Polri pun dapat lebih berkonsentrasi dalam bekerja dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

 

 

"Saya berharap penyediaan perumahan bagi ASN, bagi prajurit TNI, dan anggota Polri bisa dipercepat," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (16/4).

 

Berdasarkan data yang diterimanya, masih terdapat 945 ribu ASN, 275 ribu TNI, dan juga 360 ribu anggota Polri yang belum memiliki rumah permanen. Sebab itu, ia mendorong agar penyediaan perumahan yang layak terus menjadi perhatian.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement