REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah yang dijadikan proyek percontohan penerangan jalan umum (PJU) di Indonesia. Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan penataan PJU di Kota Sukabumi disesuaikan dengan keinginan masyarakat.
"Tentunya juga tertata rapi," kata Abdul di Sukabumi, Senin (16/4).
Bahkan, beberapa hari lalu pihaknya kedatangan rombongan Korea Association Photonics for Industry Development (KAPID) Korea Selatan, yang bergerak dalam bidang rekayasa lalu lintas dan teknologi PJU. Menurut dia, selepas kunjungan tersebut pihaknya pun mendapatkan bantuan PJU gratis dari negeri ginseng tersebut yang nantinya akan dipasang di beberapa titik yang masih kekurangan PJU.
Keberadaan PJU ini bukan hanya sebatas untuk menerangi jalan tetapi untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas dan tindak kejahatan di jalan raya. Sebab beberapa kasus kecelakaan dan kriminalitas yang terjadi berada di lokasi yang minim penerangan.
"Bantuan lampu tersebut besar manfaatnya bagi pemerintah dan masyarakat Kota Sukabumi, khususnya untuk menunjang program Kota Sukabumi Caang," tambahnya.
Di sisi lain, Abdul mengatakan untuk mewujudkan program Kota Sukabumi Caang (terang), pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dan memilih produk lampu PJU terbaik, serta cocok dan kompatibel dengan kondisi daerah.
Lanjut dia, dalam penanganan PJU ini ada tim yang melakukan pengawasan dan memperbaiki jika ada yang rusak. Selain itu, pihaknya juga akan langsung menindak lanjuti laporan dari warga jika ada PJU yang tidak berpungsi atau rusak untuk segera diperbaiki.