REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar berpindahnya politisi PPP Abraham Lunggana atau lebih dikenal dengan nama Haji Lulung ke PBB diungkapkan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Walaupun belum ada pernyataan resmi dari Lulung soal perpindahannya dari partai berlambang Ka'bah ke partai berlambang bulan sabit, beberapa politisi PPP ikut angkat bicara soal ini.
"Saya belum tahu pastinya, tapi prinsipnya kan kami telah mengajak Haji Lulung tetap berada di PPP," ungkap Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan, Senin (16/4) malam.
Anggota Komisi III DPR RI ini bahkan mengungkapkan, berbagai tawaran sudah diberikan kepada Lulung agar betah di PPP. Di antaranya dengan mempromosikannya dalam jabatan penting di DPP karena sebelumnya Lulung masih sebagai pimpinan di PPP DKI Jakarta.
"Tapi terpulang kepada yang bersangkutan, apakah akan menerima atau ingin berkarier di partai lain," kata politisi PPP asal Pekalongan ini.
Sebelumnya, Yusril menyebut terdapat 30 elite PPP yang akan bergabung ke PBB. Salah satu di antaranya adalah Haji Lulung yang selama Pilkada DKI lalu berseberangan dengan pilihan politik DPP PPP yang menjagokan Ahok. Selain Lulung, Yusril menyebut, beberapa politisi PPP lain yang hijrah ke PBB, di antaranya, Ahmad Yani, Tamam Achda, dan Djoko Edhi Abdurrahman.