Selasa 17 Apr 2018 10:24 WIB

Kelanjutan Laporan Terhadap Amien, Ini Jawaban Polisi

Polisi mengatakan, laporan terhadap Amien Rais masih dalam proses penyelidikan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bilal Ramadhan
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah)
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya masih menyelidiki pelaporan dugaan ujaran kebencian penodaan agama oleh Amien Rais. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan kasus tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan," kata Argo, saat dihubungi Republika.co.id melalui pesan singkat, Selasa (17/4).

Menurut Argo, saat ini Polda Metro Jaya terlebih dahulu akan melengkapi keterangan pihak terkait yang dibutuhkan pada proses penyelidikan. Oleh karena itu, ia belum bisa memberikan keterangan kapan hasil penyelidikan akan selesai.

"Belum bisa memastikan kapan, tergantung dari keterangan para saksi," kata Argo menjelaskan.

Sebelumnya, Ketua Umum Cyber Indonesia Aulia Fahmi tersebut Amien ke Polda Metro Jaya berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/2070/IV/2018/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 15 April 2018. Laporan ini terkait pernyataan kontroversial Amien.

Penyidik Polda Metro Jaya telah meminta keterangan terhadap Aulia sebagai saksi pelapor pada Senin (16/4). Aulia diperiksa bersama dua orang saksi. Dalam pemeriksaan, Aulia diberikan 10 pertanyaan.

Sebelumnya diberitakan, Amien, yang juga Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212, berbicara tentang partai setan dan partai Allah dalam tausiyahnya pada Jumat (13/4). Dia menyebut PAN, PKS, dan Gerindra ada untuk membela agama Allah, sedangkan orang yang anti-Tuhan bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement