REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bonucci buka suara soal hal tragis yang menimpa mantan timnya, Juventus, pada ajang Liga Champions musim ini. Perjuangan Juve yang secara heroik bisa mengejar defisit tiga gol ketika menghadapi Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions tengah pekan lalu kandas begitu saja pada detik-detik akhir pertandingan.
Wasit yang memimpin laga, Michael Oliver, berani memberikan penalti kepada Madrid. Cristiano Ronaldo yang maju sebagai algojo pun sukses menunaikan tugasnya.
Menurut Bonucci, jika dia masih berseragam Juve dan berada di arena ketika pertandingan berjalan, dia bisa mengamuk. Mantan pemain Juventus ini sulit menerima adanya keputusan berpengaruh besar yang datang pada akhir-akhir laga.
"Apakah saya berharap 'untung saja saya tidak di sana'? Ya, saya berharap begitu karena saya pasti tidak akan bisa mengendalikan diri saya," kata Bonucci, dikutip dari Premium Sport, Selasa (17/4).
Bonucci juga mengomentari ledakan amarah kiper Juventus Gianluigi Buffon yang tak terima dengan keputusan wasit kala itu. Menurut Bonucci, kapten Juventus itu adalah kiper hebat yang tahu bersikap.
"Gigi (penggilan akrab Buffon) merupakan kiper terbaik di sepanjang sejarah sepak bola," kata Bonucci.
Buffon lepas kendali ketika Oliver memberikan penati untuk Madrid. Pemain berusia 40 tahun itu lalu diusir keluar lapangan. Juve pun tersingkir dengan agregat 3-4.