REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Ngawi-Solo di kilometer 8 dan 9 masuk Desa Soko Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Kecelakaan yang terjadi pada Selasa siang (17/5) ini mengakibatkan sembilan orang luka-luka.
Kasatlantas Polres Ngawi AKP Rukimin menerangkan, kecelakaan bermula dari kendaraan bus pariwisata yang berjalan dari arah barat. Searah di belakangnya, terdapat dua sepeda motor yang tak diketahui identitasnya tengah melaju beriringan. Tak jauh dari belakang kendaraan ini, nampak bus Mira dan mobil Toyota Innova berplat merah yang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Sedangkan dari arah timur melaju bus Eka Patas," ujar Rukimin melalui pesan teks yang diterima wartawan, Selasa (17/4).
Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bus Mira bermaksud mendahului dengan mengambil haluan terlalu ke kanan. Karena suatu hal, kendaraan ini justru bertabrakan dengan bus Eka Patas. Kondisi ini membuat bus langsung melintang di jalan raya yang kemudian ditabrak mobil toyota Innova.
Di situasi tersebut, bus Eka Patas mengambil langkah banting setir ke kiri sehingga masuk ke areal persawahan. Bus Sumber selamat yang melaju di belakang Toyota Innova berusaha menghindari tabrakan dengan banting setir ke kiri dan masuk ke parit.
Akibat kejadian tersebut, sembilan orang mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke RS At-Tiin Ngawi dan UPT Puskesmas Gemarang. Untuk arus lalu lintas, dia melanjutkan, akan ditutup sementara dan dialihkan melalui tol Ngawi-Solo yang belum jadi. "Dan kendaraan yang terlibat laka masih dalam proses evakuasi," tegasnya.
Adapun korban dari bus Mira yakni, sopir yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah Adi Susilo (40). Dia mengalami dengan cidera di kepala, luka robek kaki kiri dan penurunan kesadaran. Kemudian kenek bus yang berasal dari Nganjuk, Hanafi (38) dengan luka robek di dahi dan dagu.
Sementara tiga penumpang bus Mira mengalami luka atas nama Rebi (62). Rebi merupakan warga Saradan, Madiun yang dilaporkan mengalami luka robek di tangan kiri. Selanjutnya, warga Sragen Sunardi (70) mengalami luka robek di pelipis kanan dan lecet di tangan kiri. Kemudian satu orang pelajar bernama Arya (6) asal Bantul, Yogyakarta mengalami luka di kaki kiri.
Sementara penumpang bus Patas Rka yang mengalami luka yakni Iptu Priyoto. Pria yang beralamat di Aspol Brimob Serondol ini menderita robek di kaki kiri. Lalu Ipda Triarso yang beralamat di Polresta Sidoarjo, mengalami robek di kepala. Kemudian Priyo Hatmanto (67) warga Perum Sedap, Bantul, Yogyakarta menderita luka nyeri leher.
Sementara pengemudi minibus Toyota Innova bernomor polisi N 19 DP yakni Heliyanti (58) juga mengalami hal serupa. Dia yang berprofesi sebagai Sekretaris Dewan Kabupaten Malang ini mengalami luka nyeri di tangan kiri.