REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Andy Hadianto optimistis NTB dan Bali dipilih menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada bidding di Jakarta, 24 April.
"Saya berani bilang 80 persen memilih NTB dan Bali tuan rumah PON 2024," kata Andy Hadianto di Mataram, Selasa (17/4).
Menurut Andy, sejumlah provinsi sudah memberikan dukungan kepada NTB dan Bali sebagai tuan rumah PON 2024. Dari 34 provinsi, klaimnya, 16 sudah menyatakan dukungannya kepada NTB dan Bali. Sedangkan sembilan atau 10 provinsi lainnya tergantung komunikasi atau lobi.
"Intinya, hanya dua provinsi yang mendukung Aceh. Itu artinya, peluang NTB bersama Bali menjadi tuan rumah pada PON XXI 2024 sangat terbuka lebar," ucapnya.
Alasan lain yang memperkuat sikap optimis NTB akan menjadi tuan rumah pada event bergengsi kancah nasional ini. Kata Andy, bahwa Pemerintah Provinsi melalui KONI NTB sudah mendatangi sebanyak 28 provinsi se-Indonesia. Di mana kedatangan itu menurutnya, disambut positif dengan sinyal memberikan lampu hijau atau mendukung NTB dan Bali layak dijadikan tuan rumah pada PON XXI Tahun 2024.
"Kami sudah kunjungi 28 provinsi dan responsnya sangat positif. Untuk itu, tinggal bagaimana memberikan keyakinan lebih saja kepada mereka. Kami yakin dengan kesungguhan serta keyakinan bersama ini akan mendapatkan hasil yang baik pula," jelas Andy Hadianto.
Ia menambahkan, selain menjamin yang terbaik dan bukan sekedar janji dalam memberikan keyakinan kepada sejumlah provinsi, Andy juga mengutarakan pihaknya akan siap memberikan pelayanan secara maksimal. Bahkan, nantinya para tamu termasuk atlet dan pelatih akan dibawa piknik mengunjungi destinasi wisata di NTB.
"Untuk meyakinkan bahwa bahwa kami serius. Kami siap menandatangani fakta integritas diatas materai memberikan yang terbaik," tandasnya.
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTB yang membidangi Olahraga H MNS Kasdiono memberikan apresiasi atas semangat semua pihak dalam mendukung secara bersamaan NTB dan Bali menjadi tuan rumah event akbar ini.
Kendati demikian, karena NTB lekat akan pariwisatanya. Untuk itu kata dia, destinasi pariwisata harus dimaksimalkan atau dibereskan lagi agar lebih baik. Karena semua potensi wisata yang dimiliki harus diangkat dan dijual.
"Yang pasti semua elemen dapat bekerjasama dan saling mendukung. Terutama dalam hal ini Dinas Pariwisata, Dispora dan KONI harus mampu bersinergi. Dispora juga kami harapkan segera memasang spanduk mohon dukungan dan doa secara bersama SKPD lainnya dalam mencari dukungan masyarakat," pintanya.
Kepala Dispora NTB Husnanidiaty Nurdin menyatakan kesiapan. Pihaknya berencana sesegera mungkin memasang spanduk dukungan PON di sejumlah titik strategis.
"Insya Allah, sedang kami persiapkan (Spanduk, Red) kemungkinan nanti sore sudah terpasang. Kami juga akan berkomunikasi dengan SKPD lainnya untuk melakukan hal yang sama yaitu memasang spanduk dimasing-masing titik prioritas," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika