REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Para penghuni rumah kos putri di Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Salatiga, Jawa tengah, Selasa (17/4) siang, digemparkan penemuan bayi tak bernyawa yang disimpan di dalam lemari pakaian. Bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan di dalam kamar kos lantai dua yang dihuni oleh Y (20 tahun), seorang karyawati swasta asal Kabupaten Boyolali.
Saat ditemukan, jasad tersebut dalam kondisi terbungkus sprei. Tak pelak, Y diamankan dan harus berurusan dengan aparat Kepolisian Resort (Polres) Salatiga. Perihal penemuan bayi tak bernyawa di dalam lemari ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Salatiga AKP Ahmad Sugeng.
"Polisi telah mengamankan Y, penghuni kos di lantai dua, tempat ditemukannya orok tersebut dan yang bersangkutan tengah diminta keterangannya," kata Sugeng, Selasa.
Sugeng menjelaskan, penemuan jasad bayi ini bermula dari kecurigaan sesama penghuni kos. Adalah Ria (20) yang curiga melihat kondisi Y yang pada Selasa pagi tampak pucat seperti orang yang sedang sakit. Kecurigaan tersebut bertambah manakala melihat kondisi badan Y juga tidak seperti biasanya. Terlebih saat melihat celana Y tampak bernoda darah.
"Saksi Ria ini sebelumnya sempat menanyakan, apakah Y sedang sakit. Namun oleh Y dijawab kondisinya baik-baik saja sebelum akhirnya keduanya berangkat kerja," jelas Sugeng.
Karena merasa tidak yakin dengan jawaban tersebut, lanjut Sugeng, saksi Ria sebelumnya menceritakan kecurigaannya tersebut kepada pengelola kos, Sutrimah (46) serta Erna Sugiyanti (20), penghuni kos lainnya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, masih kata Sugeng, saksi Sutrimah dan Erna Sugiyanti nekat masuk ke kamar Y, guna membuktikan kecurigaan Ria dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Y.
Akhirnya kedua saksi ini menemukan bayi yang sudah tak bernyawa dan terbungkus seprei di lemari milik Y. Sontak keduanya melaporkan penemuan ini ke Polsek Sidomukti.
Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Polsek Sidomukti dan anggota Polres Salatiga datang ke rumah kos untuk melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan jasad itu. Sekitar pukul 17.00 WIB, penyidik dari Polsek Sidomukti dan Polres Salatiga mengamankan Y serta membawa perempuan ini ke rumah sakit guna menjalani pemeriksaan medis.
Polisi juga tengah melakukan olah kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan beberapa saksi di rumah kos tersebut. Dugaan sementara, bayi tersebut dilahirkan di kamar kos Y. Hingga saat ini, polisi masih memeriksa Y secara intensif di Mapolres Salatiga guna menguak apa yang sebenarnya terjadi.