REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mencoba mendekatkan perusahaannya dengan pelanggan melalui pengadaan "Angkringan on Station". Kegiatan tersebut diharapkan membuat penumpang dapat menikmati suasana santai penuh kekeluargaan saat menggunakan jasa kereta api.
Sebagai pelengkap, PT KAI turut mengadakan sajian musik maupun pertunjukkan seni lain. "Angkringan on Station" berlangsung pada 17-18 April dan 24-25 April 2018 mulai pukul 16.30-21.00 serentak di 9 stasiun besar dari Daop 1 sampai Daop 9.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, KAI ingin memberikan suasana yang berbeda kepada pengguna jasa KA. Pengguna dapat menikmati makanan khas angkringan yang melibatkan pelaku usaha UMKM yang bergerak di bidang kuliner tradisional.
"Kami berharap kegiatan "Angkringan on Station" ini dapat menambah rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara KAI dan masyarakat, khususnya pengguna setia jasa KA," kata Edi yang hadir saat peresmian "Angkringan on Station" di Stasiun Bandung.
KAI sengaja menggelar "Angkringan on Station" pada Selasa dan Rabu agar bisa memberi pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan setianya di hari kerja.
"Anda dapat menikmati sajian di gerai angkringan tersebut secara gratis, syaratnya sangat mudah yakni cukup menginstal dan daftar KAI Access di ponsel masing-masing," ujar Edi.
Selain itu, PT KAI juga menyosialisasikan weekdays holiday dan diskon rombongan 15 persen. Program weekdays holiday merupakan program yang ditawarkan KAI sejak 13 Maret sampai 25 April 2018.
Melalui promo ini, masyarakat dapat membeli tiket KA dengan harga lebih murah dari biasanya. Pemesanan tiket dapat dilayani di loket reservasi, aplikasi KAI Access, laman kai.id, vending machine, dan saluran eksternal mitra perusahaan.
Tiket tarif promo itu dapat direduksi dan bisa dibatalkan maupun diubah jadwalnya. Sedangkan, untuk diskon rombongan berlaku pada Senin sampai Kamis pada 18, 19, 23, 24, 25 dan 26 April 2018.
Selain itu, diskon berlaku pada 2, 3, 7, 8, 14, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 24 dan 30 Mei 2018. Untuk memanfaatkannya, calon penumpang dapat menghubungi senior manager angkutan penumpang daerah masing-masing. Tiket rombongan yang sudah tercetak tidak dapat diganti nama, tapi bisa dibatalkan dan diubah jadwalnya.