REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tak mau menyalahkan penampilan skuatnya ketika cuma bisa bermain imbang 1-1 melawan tim promosi Brighton & Hove Albion, Rabu (18/4) dini hari WIB. Pada laga yang diadakan di markas Brighton, Stadion Falmer, tersebut, Spurs sempat unggul 1-0 lewat Harry Kane, tapi bisa disamakan oleh penalti Pascal Gross.

Pochettino memainkan sejumlah penggawa yang sebelumnya jarang menjadi starter, seperti Toby Alderweireld, Victor Wanyama, Moussa Sissoko, Serge Aurier, dan Lucas Moura. Pelatih berkebangsaan Argentina itu bahkan membangkucadangkan pemain andalan musim ini, Dele Alli. Akibatnya, permainan the Lilywhites pun tak berkembang.

"Saya sengaja melakukan rotasi karena para pemain banyak yang lelah secara fisik dan mental ketika menghadapi Manchester City akhir pekan lalu. Para pemain sebenarnya sudah menunjukkan yang terbaik, tapi kenyataannya laga tadi sangat sulit," kata Pochettino dikutip dari London Evening Standard, Rabu.

Meski demikian, Pochettino mengakui hasil seri ini membuatnya cukup kecewa. Sebab, Spurs yang sudah memainkan 34 laga masih terpaku di posisi keempat.

Tim London utara itu luput memanfaatkan kesempatan untuk menyalip Liverpool yang ada di peringkat ketiga. Kini, Spurs berjarak dua poin dari the Reds.

"Kami bermain dengan intens dalam hal menyerang, tapi tak bisa menjebol gawang mereka lagi. Tentu ini hasil yang kurang memuaskan," kata Pochettino.

Selanjutnya, Spurs akan melakoni laga berat akhir pekan nanti di Wembley untuk Piala FA. Pada pertandingan semifinal Piala FA tersebut, Kane dan kawan-kawan akan menghadapi Manchester United.

Ikuti Whatsapp Channel Republika