Spalletti Kritisi Koleksi Gol Icardi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti mengomentari naik turunnya performa kapten tim Mauro Icardi. Menurut Spalletti, pemain yang dianugerahi kemampuan seperti Icardi seharusnya bisa mencatatkan angka torehan gol lebih banyak daripada sekarang.

Saat ini, hingga mendekati akhir musim, Icardi menorehkan 25 gol untuk Inter dalam 31 laga pada semua ajang. Namun, sebenarnya seluruh gol tersebut cuma disumbang Icardi pada ajang Seri A Liga Italia.

Menurut Spalletti, hal ini layak disorot karena Icardi seharusnya bisa berbuat lebih. Pelatih berkebangsaan Italia ini yakin Icardi punya kemampuan yang tidak sepenuhnya tecermin lewat torehan 25 golnya.

"Seharusnya Icardi tak bahagia dengan catatan golnya saat ini. Memang benar, 25 gol itu jumlah yang banyak, tapi kehebatannya dalam mencari celah seharusnya membuat dia bisa mencetak gol jauh lebih banyak," kata Spalletti, dikutip dari Mediaset Premium, Rabu (18/4).

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti.

Spaletti mengatakan, ketajaman asli seorang Icardi telah tampak kembali ketika timnya menjamu Cagliari dalam lanjutan Liga Seri A Italia, Rabu dini hari WIB. Pada laga yang dilangsungkan di Giuseppe Meaza itu, Icardi mencetak satu dari empat gol kemenangan Inter.

Icardi, lanjut Spaletti, sukses bermain jauh lebih baik daripada laga sebelumnya. Mantan pelatih AS Roma ini senang karena Icardi rajin membuka ruang dan tidak banyak menunggu di dekat gawang lawan.

"Dengan terus bergerak, Icardi telah membantu tim dalam membuat ruang. Dia sangat kreatif dan bisa berkolaborasi dengan rekan-rekan setimnya. Saya harap Icardi bisa terus mencetak gol," kata Spalletti.

Penampilan Icardi sempat meroket pada awal-awal musin 2017/2018. Imbasnya Inter pun mampu menduduki posisi teratas. Namun, seiring dengan turunnya penampilan Icardi, Nerrazurri pun ikut menukik.

Kini, Inter harus berjuang untuk bertahan di posisi empat besar. Inter menduduki peringkat ketiga dengan 63 angka dari 32 laga. Jumlah ini terpaut dua angka dari AS Roma serta Lazio di posisi keempat dan kelima. Kedua tim itu baru memainkan 31 pertandingan.