REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan ibu negara Amerika Serikat (AS) Barbara Bush meninggal di usianya yang ke-92. Istri dari presiden ke-41 itu, George H W Bush menutup usia setelah berjuang melawan penyakit paru obstruktif yang dideritanya beberapa tahun terakhir.
Barbara juga dilaporkan memiliki masalah jantung kongestif. Dalam sebuah pernyataan dari keluarga Bush pada 15 April lalu, mantan ibu negara yang dijuluki The Silver Fox itu memutuskan tidak melanjutkan perawatan medis, namun memilih melakukan perawatan biasa di rumahnya atau disebut sebagai comfort care.
Sepanjang hidupnya, perempuan yang juga merupakan ibu dari presiden AS ke-43, George W Bush itu dikenal sebagai sosok yang independen. Ia juga disebut memilliki lidah yang tajam karena perkataannya.
Sebagai ibu negara, ia dikenal dengan kampanye membaca dan memberantas buta huruf. Namun, Barbara pernah mengakui dirinya lebih tertarik menjalankan pekerjaan rumah tangga, dibanding membantu urusan politik negara bersama sang suami.
"Aku tak terlibat mengacaukan kantor negara yang jadi urusannya, demikian dengan suamiku yang tak akan mengacau rumahku," ujar Barbara.
Belum diberitahukan mengenai pemakaman yang diselenggarakan untuk Barbara. Keluarga Bush hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kepergiannya.