Rabu 18 Apr 2018 12:29 WIB

Dody Budi Waluyo Dilantik Jadi Deputi Gubernur BI

Dody menggantikan Perry Warjiyo yang terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Teguh Firmansyah
Dody Budi Waluyo Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI)
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Dody Budi Waluyo Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Agung RI Muhammad Hatta Ali melantik Dody Budi Waluyo menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rabu (18/4). Dengan begitu, Dody resmi menggantikan jabatan Deputi Gubernur BI sebelumnya, yakni Perry Warjiyo.

Saat melantik, Hatta Ali meminta ketersediaan Dody untuk mengemban jabatan tersebut. "Apakah anda bersedia mengucapkan sumpah jabatan menurut agama dan kepercayaan Anda?" Kata Hatta Ali di Gedung Mahkamah Agung, Rabu (18/4).

Dody menjawab bersedia untuk menjabat sebagai Deputi Gubernur BI yang baru. Dia juga mengucapkan sumpah jabatan yang disaksikan keluarga, Gubernur BI Agus Martowardojo, Dewan Gubernur BI, anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan lainnya.

"Saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Deputi Gubernur BI langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apa pun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapa pun juga," ujar Dody dalam sumpahnya.

Selain itu, Dody juga bersumpah akan melaksanakan tugasnya sebagai Deputi Gubernur BI dengan baik. Begitu juga dengan kewajibannya dalam jabatan tersebut akan dilakukan dengan tanggung jawab yang baik.

Sebelumnya, Dody menjabat sebagai asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, sementara Perry, setelah habis masa jabatannya, dalam waktu dekat akan dilantik sebagai Gubernur BI pada Mei 2018.

Menjelang pelantikannya, Dody juga sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan Deputi Gubernur Bank Indonesia untuk periode 2018-2023. Uji kelayakan dan kepatutan tersebut dilakukan di Komisi XI DPR RI.

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكَ وَرَحْمَتُهٗ لَهَمَّتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ اَنْ يُّضِلُّوْكَۗ وَمَا يُضِلُّوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَضُرُّوْنَكَ مِنْ شَيْءٍ ۗ وَاَنْزَلَ اللّٰهُ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُۗ وَكَانَ فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكَ عَظِيْمًا
Dan kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu (Muhammad), tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka hanya menyesatkan dirinya sendiri, dan tidak membahayakanmu sedikit pun. Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah) kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar.

(QS. An-Nisa' ayat 113)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement