Rabu 18 Apr 2018 13:33 WIB

Mendagri Minta FKUB Jaga Harmoni Kebangsaan Jelang Pemilu

Tjahjo mengatakan hal itu mengingat dalam waktu dekat Indonesia akan menggelar Pemilu

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Mendagri Tjahjo Kumolo hadir pada Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi LHKPN Pasangan Calon Kepala Daerah se-Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (17/4).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Mendagri Tjahjo Kumolo hadir pada Pembekalan Antikorupsi dan Deklarasi LHKPN Pasangan Calon Kepala Daerah se-Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk terus menjaga harmoni kebangsaan. Hal tersebut disampaikan Tjahjo mengingat dalam waktu dekat Indonesia akan menggelar Pemilu dan Pilpres di tahun 2019.

"FKUB diharapkan dapat menjaga netralitas dan berperan aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai serta menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018 dan persiapan Pemilu tahun 2019," ujar Tjahjo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (18/4).

Kemudian, Tjahjo juga meminta para kepala daerah untuk meningkatkan peran dan fungsi FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pemerintah daerah, kata dia, harus berkomitmen dalam penanganan persoalan keagamaan di daerah dan pemberdayaan FKUB.

"Berikan perhatian dan dukungan anggaran terhadap FKUB. Sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal," katanya.

Tjahjo pun berharap, komitmen kebangsaan para tokoh agama dalam melaksanakan etika kehidupan beragama terus dilakukan. Ia juga ingin tokoh-tokoh agama agar meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019.

"Melalui Rakornas FKUB ini, saya berharap dapat terjalin hubungan yang harmonis antara pemerintah, pemerintah daerah, dan FKUB. Guna menciptakan kesepahaman dan menyamakan persepsi dalam rangka memperkuat toleransi dan kerukunan umat beragama," papar Tjahjo.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement