Rabu 18 Apr 2018 15:14 WIB

Roy Marten Kehilangan Sosok Sang Kakak, Deddy Sutomo

Deddy selalu mengayomi aktor muda di bawahnya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Indira Rezkisari
Aktor Deddy Sutomo
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Aktor Deddy Sutomo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepergian aktor senior Deddy Sutomo sangat membekas bagi beberapa aktor lain di Indonesia, termasuk Roy Marten. Roy menganggap Deddy Sutomo seperti kakaknya sendiri yang sangat mengayomi dirinya, yang dianggap sebagai adiknya sendiri.

“Mas Deddy sangat mengayomi sebagai kakak itu, kita dianggap adiknya dia. Jadi kita diajari tapi tanpa penekanan, tanpa merasa bukan senior,” ungkap Roy mengenang sosok Deddy Sutomo, kepada Republika.co.id, Rabu (18/4).

Roy mengatakan, bukan hal akting yang telah diajarkan kepada dirinya pada saat masih bersama dulu. Deddy, kata dia merupakan sosok yang memiliki sikap tegas namun tidak kasar.

“Kalau sama saya, tidak soal akting sih, tapi ya soal sikap. Yang diajarkan tanpa menggurui itu ya adalah sikapnya yang tegas, tidak kompromi , tapi tidak kasar. Jadi kita diajari tapi tanpa penekanan, tanpa merasa bukan senior,” ungkapnya.

Ia lalu menceritakan kedekatan dirinya dulu dengan keluarga Deddy pada awal-awal kariernya dulu. Roy menyebut istri Deddy merupakan seniornya pada saat dia masih berada di kota asalnya di Salatiga, Jawa Tengah dulu. “Jadi saya cukup dekat dengan keluarganya, dulu,” kata dia.

Roy mengatakan, aktor yang memiliki karier yang melesat setelah memerankan peran “Pandji Tengkorak” itu memiliki idealisme yang sangat tinggi. Pada usia senja pun, kata dia, Deddy berhasil menyabet predikat “The Best Actor”.

“Dia adalah seorang yang idealis kalau menurut saya. Punya cita-cita, tidak hanya main. Pada usia 76 tahun dia bisa dapat The Best Actor. itu yang saya impikan, masa tua tapi bisa dapet The Best,” ungkapnya.

Roy sendiri terakhir bertemu dengan Deddy tiga bulan lalu. Saat itu mereka bertemu di bandara, masing-masing menuju ke kota tempat mereka syuting.

Setelah itu, Roy mengetahui Deddy mengalami sakit. “Tapi keluarganya tidak mengizinkan ada yang membezuk karena Mas Deddy ingin istirahat,” kata dia.

Hingga pada akhirnya, Roy yang pernah satu frame dengan Deddy pada film The Raid 2 (2014) itu mendapat kabar Deddy menutup usianya. Ia lantas mendoakan sosok Deddy yang amat berkesan kepadanya itu. “Semoga arwah diterima di sisi-Nya. Kekallah kenangannya. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement