REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Musisi Jessie J menjadi juara dalam salah satu kompetisi bernyanyi di Cina. Ia memenangkan gelar juara dalam ajang pencarian bakat "Singer" yang merupakan "X-Factor" versi Cina.
Keikutsertaan Jessie lumayan mengagetkan, mengingat ia adalah musisi ternama yang sudah terbukti kualitas suara dan musikalitasnya. Jessie juga pernah menjadi juri dalam ajang pencarian bakat "The Voice" Inggris.
"Saya tahu banyak orang akan terkejut mengetahui hal ini. Pasti banyak yang bertanya-tanya mengapa saya mengikuti lomba ini, sementara saya orang yang sangat tidak kompetitif," kata Jessie.
Perempuan 30 tahun itu mengaku mengikuti kompetisi atas permintaan penyelenggara acara. Dia menjadi seniman internasional pertama yang berpartisipasi melawan para penyanyi dan seniman kondang se-Asia.
Jessie setuju berpartisipasi agar bisa menjembatani kesenjangan antara dua budaya. Sebagai perwakilan musisi Inggris, ia merasa diterima dengan baik selama 3,5 bulan berada di Cina bersama tim.
Pelantun lagu "Price Tag" itu menang dengan perolehan 47,49 persen suara. Ia mengalahkan penyanyi pria asal Cina, Hua Chenyu, yang menempati posisi kedua dengan perolehan suara dari publik sebesar 25,65 persen.
"Saya senang melakukan hal tak terduga dan mewakili Inggris untuk bernyanyi. Respek, cinta, dan mencairnya batas antara dua budaya membuat semua pengalaman ini amat mengesankan," kata Jessie, dikutip dari laman Huffington Post.