REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar komunikasi politik Hendri Satrio menilai Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) bisa mewakili dan mempresentasikan kemauan Istana di depan publik. Menurutnya, Moeldoko memiliki peranan penting dalam mengungkapkan dan membantu menyampaikan pesan kunci Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada publik.
Hendri menilai Moeldoko bisa mendukung dan membantu Jokowi meneruskan pesan kepada masyarakat agar lebih baik dan KSP berkinerja lebih teratur. Hendri menilai, KSP juga bisa memperkuat koordinasi dan komunikasi antarinstansi pemerintah, seperti yang selalu ditekankan oleh Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraannya.
"KSP memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas komunikasi dengan seluruh instansi pemerintah sehingga tidak timbul kesalahpahaman yang terjadi di lapangan. Buka Ruang Publik Kerja KSP yang memediatori impor pangan, juga kasus garam antarkementerian terkait, juga soal transportasi Daring, adalah contoh kerja yang mumpuni," jelasnya menanggapi evaluasi 100 hari kinerja Moeldoko sebagai KSP.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyatakan salah satu hal yang patut diapresiasi adalah adanya ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan, keluhan, maupun informasi kepada pemerintah melalui KSP.
"Program KSP Mendengar yang digagas ini merupakan bentuk jembatan antara masyarakat dengan istana," ujar Ujang.
Ujang pun menilai Moeldoko yang akedemisi bergelar doktor itu, memiliki kemampuan untuk mengatur ritme komunikasi dan koordinasi pada kabinet pemerintahan Jokowi. Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing berpendapat kinerja KSP sampai dengan saat ini tidak terlalu terlihat di ruang publik, padahal KSP merupakan salah satu posisi strategis dalam lingkar istana. Ia mendorong agar KSP lebih terlihat, dan apa yang dikerjakan lebih diketahui dan dimengerti oleh masyarakat.
"KSP juga merupakan jabatan strategis di lingkungan presiden. Idealnya, disampaikan ke publik apa yang direncanakan, dilakukan dan capaiannya yang sudah diperoleh. Bisa jadi tim komunikasinya tidak berjalan," ungkapnya.
Ia berharap adanya publikasi yang lebih masif terkait dengan kerja KSP, apalagi KSP merupakan pihak yang dapat langsung berhubungan dengan presiden. Oleh karenanya, KSP juga ikut bertanggung jawab atas publikasi keberhasilan kerja pemerintah secara keseluruhan.
"Ini juga untuk kepentingan pemerintahan. Diharapkan harus proaktif memperbincangkan keberhasilan pemerintahan Pak Jokowi. Juga harus menjadi 'leading sektor' dari semua isu," tutur Emrus.
Dari kalangan Dewan, Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali menilai kinerja KSP kini lebih aktif. "Saya kira bagus KSP sepanjang mendukung kegiatan Presiden dan sejauh ini normal," ucap Zainuddin.
Sebagai mitra kerja, Komisi II DPR menilai kerja-kerja KSP harus lebih ditingkatkan. Seperti halnya Emrus, Zainudin menilai masyarakat harus lebih mengerti apa yang dilakukan pemerintah. Dan, ini adalah salah satu kerja KSP yang utama.