REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Ilya Avianti berharap Junior Asian Gymnastics Champoinship atau Kejuaraan Gymnastik Junior Asia memicu bakat atlet-atlet nasional. Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan Gymnastik Junior Asia ke-15.
"Sebetulnya juga memicu bakat-bakat atlet dari Indonesia," kata Ilya, di Jakarta, Rabu (18/4).
Kejuaraan Gymnastik Junior Asia yang akan digelar pada 25 sampai 28 April ini merupakan single event gymnastics internasional pertama di Indonesia. Event ini juga menjadi test event untuk Asian Games 18 Agustus mendatang.
Competition Manager Junior Asian Gymnastics Champoinship Ita Yulianti mengatakan persiapan pelaksanaan hampir rampung. Persiapan sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2017 lalu. Ita mengatakan event bisa berlangsung karena ada kepercayaan Asian Gymnastics Union (AGU) dan Federation Internationale Gymanstics (FIG) terhadap PERSANI.
"Jadi kami pertama kali bertemu mereka di tahun 2016 yang lalu dan kami ditawari oleh mereka untuk mengadakan event ini dan tentunya pada saat itu kami harus katakan siap," kata Ita.
Melalui event ini pula diharapkan gymnastik Indonesia bisa lebih kenal di dunia Internasional.
"Kami sadar gymnastik belum terlalu dikenal secara luas di Indonesia, jadi mungkin yang dikenal senam massal, senam ritmik yang pakai pita, namun belum semua masyarakat Indonesia mengenal dengan baik apa itu gymnastik," kata Ita.
Sementara di Asian Games nanti gymnastik akan dipertandingkan tiga displin. Yaitu gymnastik artistik putra dan putri, ritmik dan trampolin.
Ita mengatakan salah satu alasan PERSANI menyetujui tawaran AGU dan FIG karena Kejuaraan Gymnastik Junior Asia juga akan digunakan sebagai ajang test event Asian Games.
Kejuaraan Gymnastik Junior Asia juga akan menjadi kualifikasi Youth Olimpyc di Argentina pada bulan Oktober 2018 mendatang. Karena itu kejuaraan ini salah satu event penting bagi AGU dan FIG.
"Karena siapa yang akan lolos kualifikasi Kejuaraan ini akan mendapatkan tiket untuk mengikuti Youth Olimpyc di Argentina dan Youth Olimpyc ini merupakan agenda resmi FIG di pusat Swiss," tambah Ita yang juga Competition Manager cabang olahraga senam di Asian Games nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika