REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga non-profit Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC DD) bersama sebuah NGO Internasional, Vitamin Angles, melaksanakan pelatihan pemberian vitamin A dan obat cacing. Pelatihan dilakukan kepada staf program LKC di Kantor Pusat LKC Jakarta dan Banten (Janten), Ciputat Mega Mall, Rabu (18/4).
Kegiatan diikuti oleh peserta dari LKC di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Garut. Manajer Program LKC Janten, Rohayani, menjelaskan kecacingan seringkali menjadi pendorong kekurangan gizi dan kematian pada anak. "LKC Dompet Dhuafa bergerak di layanan yang berperan dalam upaya pemberantasan penyakit ini dalam skala nasioal," tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Data dari World Health Organization (WHO) pada 2016 menunjukkan, Indonesia berada pada peringkat tiga sebagai negara yang membutuhkan penanganan khusus terhadap penyakit kecacingan. Kecacingan merupakan penyakit di mana seseorang mempunyai cacing dalam ususnya.
Rohayani berharap, pelatihan sehari ini bisa bermanfaat bagi peserta dalam memberikan layanan di wilayah kerja LKC. Sebab, sebanyak 55 juta anak membutuhkan tindakan pencegahan kecacingan yang mampu menyebabkan gangguan penyerapan gizi.
Salah satu peserta pelatihan, Ekayanti, merasakan manfaat yang dia rasakan saat mengikuti kegiatan. Terutama untuk menyegarkan kembali ingatannya saat turun ke masyarakat kelak.
"Nanti di lapangan, kami dapat mengaplikasikannya pada program pemberian obat cacing dan vitamin A di posyandu-posyandu," ucapnya.
Maulana dari Vitamin Angels turut memberikan apresiasi terhadap pelatihan. Menurutnya, uji kompetensi praktik pemberian Vitamin A dan obat cacing membuktikan peserta dari LKC sangat berpengalaman di lapangan.