REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Junior Artistic Gymnastics Asian Champions atau Kejuaraan Senam Junior Asia akan digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno mulai 25 April. Competition Manager Kejuaraan Senam Junior Asia Ita Yulianti mengatakan, Istora sebenarnya bukan venue untuk cabang senam. Namun pihaknya punya alasan kuat menggunakan Istora
"Kami sudah mencoba menghubungi JIExpo tahun lalu, ternyata di sana tidak dapat digunakan tanggal 25 sampai 28 April," kata Ita di Jakarta (18/4).
Kejuaraan Senam Junior Asia seharusnya digelar di JIExpo. Karena ini menjadi test event Asian Games yang akan dibuka pada 18 Agustus nanti. Cabang olahraga senam akan menggunakan JIExpo pada pesta olahraga Asia tersebut.
"Tanggal ini sudah ditentukan oleh AGU (Asian Gymnastics Union). Kami mencoba ke ICE (Indonesia Convention Exhibition) karena sejumlah persyaratan yang sangat spesifik untuk gymnastik ini," kata Ita.
Ita menjelaskan, kejuaraan senam membutuhkan ruangan untuk peralatan minimal 60 x 40 meter per segi. Area untuk atlet tampil menimal 12 x 12 meter per segi. Venue yang memenuhi standar internasional di Jakarta hanya ada di JIExpo Hall D 1 dan 2 serta ICE di BSD, Tangerang.
"Dua-duanya tidak bisa digunakan, akhirnya kami melihat di GBK dan hanya Istora Senayan yang bisa digunakan dan sedikit memenuhi," kata Ita.
Ita mengatakan untuk kejuaraan standar internasional menggunakan podium sebesar 70 cm. Itu artinya membutuhkan ruangan yang cukup besar. Ruangan sebesar ini kurang di Istora Senayan sehingga nanti tidak akan ada podium.