Kamis 19 Apr 2018 02:37 WIB

Kereta Cepat Haramain Segera Gelar Studi Pasar

Kereta cepat Haramain memiliki target untuk menawarkan layanan yang paling sesuai.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman naik kereta Haramain berkecepatan tinggi dari Madinah ke Makkah pada Jumat (16/4) (Foto: Arab News).
Foto: Foto: Arab News
Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman naik kereta Haramain berkecepatan tinggi dari Madinah ke Makkah pada Jumat (16/4) (Foto: Arab News).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Haramain High Speed Rail yang merupakan pemegang konsesi proyek Al-Shoula Consortium telah menunjuk Royal Haskoning DHV untuk melakukan studi pasar untuk merinci jalur kereta cepat tersebut.

Dilansir Railway Gazette, Rabu (18/4), rencana ini bertujuan membantu Saudi Railways Organization memprediksi jumlah dan kebutuhan penumpang kereta. Selain itu mendukung pengembangan strategi operasi.

Kereta cepat Haramain memiliki target untuk menawarkan layanan yang paling sesuai dan efisien. Survei akan dilakukan di lokasi-lokasi strategis untuk penumpang yang sebagian besar adalah jamaah, baik haji maupun umrah.

Termasuk titik pemeriksaan jalan, persimpangan bus dan taksi di Makkah dan Jeddah, terminal-terminal di Bandara Internasional King Abdulaziz. Survei akan digelar begitu layanan dimulai.