Kamis 19 Apr 2018 10:00 WIB

Sandi Ingin Kasus Penabrak Ojek Daring Ditangani dengan Adil

Sandi sebut tidak sepantasnya pemuda mencari rezeki jadi korban kelalaian orang lain

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjenguk Irfan, pengemudi ojek daring yang menjadi korban ditabrak hingga kakinya diamputasi, Rabu (18/4).
Foto: Instagram Sandiaga Uno
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjenguk Irfan, pengemudi ojek daring yang menjadi korban ditabrak hingga kakinya diamputasi, Rabu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menjenguk pengemudi ojek daring yang menjadi korban tabrakan hingga kakinya harus diamputasi, Irfan, Rabu (18/4). Sandi berharap kasus ini bisa ditangani polisi dengan seadil-adilnya.

"Kami ingin kasus ini diselesaikan seadil-adilnya dan sesuai hukum yang berlaku. Semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua," kata Sandi di akun Instagram pribadinya, Rabu (18/4).

Sandi mengatakan baru saja saya menjenguk driver ojek online yang pekan lalu menjadi korban tabrak mobil dengan pengemudi lalai. Irfan harus diamputasi kakinya akibat terpental dari motornya dan mengalami luka parah di bagian kaki.

"Kecewa melihat tragedi ini harus terjadi. Tidak sepantasnya anak muda yang sedang mencari rezeki ini menjadi korban kelalaian orang lain. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengangkat derajat Irfan dengan ujian ini. Aamiin ya rabbal alamin," kata Sandi mendoakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement