REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pameran internasional Indonesia Motor Show (IIMS) 2018 di Jiexpo Kemayoran. Dia pun tak lupa mendatangi stand para pecinta motor custom yang memamerkan sebagian motor hasil modifikasi, termasuk motor milik Jokowi.
Usai melihat-lihat dan mencoba menaiki beberapa motor custom, Jokowi mengatakan perkembangan industri modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia memang sangat pesat, khususnya untuk kedaraan roda dua. Modifikasi kendaraan bisa diikuti oleh industri dari kalangan kecil hingga kalangan menengah.
Mulai dari modifikasi mesin, rangka kendaraan, hingga pengecetan rangka dengan cara dilukis bisa menjadikan industri ini diminati banyak pelaku usaha.
"Saya kira (industri custom kendaraan) menjanjikan untuk dikembangkan masa yang akan datang," ujar Jokowi, saat pembukaan IIMS (19/4).
Menurut Jokowi, pemerintah saat ini telah memberikan dukungan bagi perkembangan industri otomotif maupun industri custom bagi kendaraan. Regulasi mulai disederhanakan termasuk urusan yang berkaitan dengan uji layak emisi nantinya akan bisa dipercepat.
Baca juga, Jokowi Prediksi Kendaraa Listrik akan Berkembang ke Depan.
Presiden Joko Widodo dan Menteri Perindustrian meninjau pameran kendaraan di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2018. Pembukaan pameran diadakan di Jiexpo Kemayoran. Setelah membuka secara resmi, Jokowi dan Airlangga yang juga ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung langsung meninjau pameran mobil.
Di sana Jokowi melihat sejumlah kendaraan roda empat dari sejumlah pabrikan dalam dan luar negeri. Cukup lama melihat-lihat di dalam ruangan, Jokowi kemudian melanjutkan peninjauan pameran dengan menghampiri stand motor-motor yang berhasil dimodifikasi ulang.
Di sana terlihat motor chopper miliknya yang juga ikut dipamerkan. Selain itu dia pun melihat-lihat motor yang dimodifikasi oleh sejumlah industri rumahan lain. Jokowi pun sempat menaiki motor custom berwarna merah sembari berbincang dengan Airlangga dan para pembuat motor custom yang tengah berjaga di stand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika