REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara mengungkapkan keinginannya untuk menyelesaikan penghapusan penggunaan senjata nuklir di Semenanjung Korea. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in juga mengatakan Korea Utara tidak menuntut hal lain yang memberatkan, seperti misalnya tentara Amerika Serikat yang harus pergi lebih dulu dari Korsel.
Moon mengatakan, gambaran besar dari kesepakatan tentang normalisasi hubungan antara kedua Korea dan AS seharusnya tidak sulit untuk dicapai. Pertemuan antara Korut dan Korsel ataupun dengan AS adalah upaya untuk mengendalikan nuklir dan program misil milik Korut.
"Korea Utara mengekspresikan keinginan untuk menghentikan penggunaan senjata nuklir," kata Moon, dilansir di Voice of America, Kamis (19/4).
Moon mengungkapkan hal yang diinginkan Korut sejauh ini hanyalah menghentikan permusuhan antara kedua negara dan disambung dengan jaminan keamanan. "Mereka tidak menambahkan syarat yang tidak bisa diterima Amerika, seperti perginya tentara AS dari Korea Selatan," kata dia.