Kamis 19 Apr 2018 18:59 WIB

Kelancaran Transaksi Nontunai Jadi Perhatian Pengelola Tol

PT TMJ telah menerapkan transaksi nontunai secara penuh.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Jalan tol
Foto: M Syakir/Republika
Jalan tol

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kelancaran transaksi nontunai di gerbang tol mendapatkan perhatian serius pengelola jalan tol Semarang-Solo, Jawa Tengah. Terutama guna mengantisipasi kelancaran arus lalu lintas selama arus mudik danarus balik Lebaran nanti.

Berdasarkan pengalaman pelaksanaan tahun sebelumnya, ujar General Manager Teknik dan Operasi PT TransMarga Jateng (TMJ), Prajudi, transasksi nontunai di gerbang tol acap kali memicu terjadinya antrean panjang kendaraan di dalam ruas jalan tol.

Ia mengungkapkan, sebagai pengelola jalan tol Semarang-Solo, PT TMJ telah mengidentifikasi permasalahan ini. Menurutnya, antrean kendaraan di gerbang tol (gardu transaksi) kerap disebabkan oleh saldo kartu tol yang dimiliki pengguna jalan tidak mencukupi. "Karena PT TMJ telah menerapkan transaksi nontunai secara penuh," katanya.

Menurutnya, jika satu kendaraan saja tidak dapat melakukan transaksi nontunai karena saldo uang elektronik tidak mencukupi, pada saat volume lalu lintas di ruas tol melonjak, maka dampaknya akan sangat luar biasa.

Yang perlu digarisbawahi, ujarnya, PT TMJ hanya sebagai pengelola operasional jalan tol saja. Persoalan bagaimana kemudahan isi ulang saldo menjadi ranah perbankan yang sudah ditunjuk sebagai vendor penerbit uang elektronik.

"Oleh karena itu, kami menyarankan agar dalam pembahasan kesiapan menghadapi mudik Lebaran lintas sektoral, pihak perbankan penerbit uang elektronik bisa dilibatkan," ujarnya.

Guna mendukung kelancaran arus lalu lintas di ruas jalan tol, masih jelas Prajudi, pengelolaan tol dari mulai dari Krapyak (Kota Semarang) menuju Ungaran hingga Kota Salatiga akan diintegrasikan.

Hingga saat ini, pola integrasi yang dimaksud masih terus dirumuskan agar nantinya layanan di ruas jalan tol ini dapat berjalan seefektif mungkin bagi para pengguna jalan tol.

"Harapannya, pada saat menghadapi arus mudik/balik Lebaran tahun ini sudah dapat diaplikasikan," kata dia.

Disinggung antisipasi pihak pengelola jalan tol pada mudik lebaran tahun ini, Prajudi mengakui PT TMJ telah melakukan pemetaan. Termasuk skema tol ruas Banyumanik-Kartasura.

Sebab rencananya, ruas tol Saltiga-Kartasura bakal dibuka fungsional bagi arus mudik Lebaran nanti, kendati masihada beberapa ruas yang belum rampung 100 persen.

Khusus untuk jalan tol ruas Banyumanik-Salatiga tetap dioperasional seperti halnya pada mudik Lebaran tahun lalu. Guna mendukung kelancaran arus lalu lintas PT TMJ juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian di masing-masing wilayah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement