REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR-- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pengerjaan perbaikan Jembatan Widang-Babat yang ambruk. Jembatan ini diharapkan dapat dirampungkan dan beroperasi kembali sebelum musim mudik Lebaran 2018.
Menhub Budi di Makassar, Kamis (19/4), mengatakan, proses perbaikan jembatan tersebut memang telah dimulai pengerjaannya dan diharapkan bisa rampung lebih cepat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU yang rencananya akan dirampungkan dalam waktu 40 hingga 45 hari ke depan. Kita harap pada Lebaran (musim mudik) sudah selesai dan bisa digunakan," katanya.
Sambil menunggu rampungnya perbaikan jalan sehingga bisa digunakan kembali oleh pengguna jalan, kata dia, masyarakat bisa menggunakan jalur alternatif.
Pihaknya juga membantah jika jembatan tersebut dikatakan satu-satunya akses bagi masyarakat yang ingin menuju Tuban atau Lamongan. Adapun jalur alternatif itu bisa dilalui kendaraan kecil, baik dari arah Tuban maupun arah Lamongan akan dibuat dua arah di Jembatan Widang Baru.
Kendaraan dari arah Lamongan, yang sudah telanjur masuk antrean memasuki Jembatan Widang Baru, akan diatur secara bergantian. Kendaraan kecil, baik dari arah Lamongan maupun arah Tuban, kemudian bisa menggunakan Jembatan Widang Baru secara bersamaan.
Adapun untuk truk pengangkut barang dari arah Surabaya ke Tuban akan diarahkan dari Paciran-Gondong-Tuban.
Sementara itu, kendaraan yang sudah masuk ke arah Lamongan akan diarahkan ke Cepu-Blora-Purwodadi. Kendaraan dari arah Tuban ke Surabaya akan dialihkan ke Jalan Dendles-Tuban-Gondong-Paciran-Surabaya.
"Di titik itu kita sudah mendapatkan solusi akses melalui jalur alternatif yang bisa digunakan. Namun, kami juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk pembangunannya," kata dia menjelaskan.