REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Tunas Ridean Tbk menyebutkan pada kuartal pertama 2018, penjualan motornya naik 13 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Dari 45.893 unit per Maret 2017 menjadi 51.732 .
Sebelumnya, sepanjang 2017, penjualan motor perusahaan penyedia otomotif berkode saham TURI tersebut mencatat kenaikan delapan persen. Jumlahnya mencapai 223.276 unit. "Pada 2018, diperkirakan penjualan membaik. Hal itu karena di kuartal pertama ini sudah tampak perbaikannya," ujar Direktur Utama Tunas Ridean Rico Setiawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (19/4).
Lebih lanjut, kata dia, tahun lalu bisnis otomotif memang menurun. Meski begitu, kata dia, kontribusi laba dari bisnis rental perusahaan tumbuh signifikan mencapai 122 persen atau sebesar Rp 62,3 miliar. "Hal itu terutama disebabkan oleh membaiknya operasional dan bertambahnya jumlah armada. Armada rental meningkat delapan persen menjadi 8.350 unit," kata Rico.
Sementara itu, perusahaan pembiayaan yang 49 persen sahamnya dimiliki Grup, yakni Mandiri Tunas Finance turut memberikan kontribusi laba sebesar Rp 171,6 milyar. Angka itu naik empat persen dari tahun lalu.
Bertambahnya kontribusi tersebut disebabkan oleh pendapatan yang diperoleh dari pertumbuhan kredit. Jumlah pembiayaan baru meningkat sebesar 19 persen menjadi Rp 22,2 trilyun.
Rico pun meyakini pasar otomotif 2018 akan membaik. "Kondisi persaingan di bidang otomotif tahun 2018 diperkirakan masih akan penuh tantangan, namun Tunas Group tetap berkeyakinan dengan dukungan dari seluruh insan Tunas Group akan menjadikan tantangan tersebut semangat untuk menjadi lebih baik.