REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ulama dan penulis terkemuka dari Mesir, Syekh Mahmud Al-Mishri datang ke Jakarta atas undangan Penerbit Pustaka Al-Kautsar dalam rangka Islamic Book Fair (IBF) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), 18-22 April 2018).
Pustaka Al-Kautsar menerbitkan sejumlah buku best seller (terlaris) Syekh Mahmud al-Mishri -- penulis internasional dan salah satu dari tujuh tokoh terkemuka di Timur Tengah. Antara lain, Semua Ada Saatnya, yang diterjemahkan oleh Ustaz Abdul Somad, dan Bertamasya ke Negeri Akhirat.
Selain tampil dalam bedah buku di panggung utam IBF, Kamis (19/4), Syekh Mahmud juga tampil di sejumlah acara lainnya. Salah satunya adalah kajian di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Menteng , Jakarta, Rabu (18/4) malam, ba'da shalat Maghrib berjamaah.
Dalam kesempatan tersebut, Syekh Mahmud mengupas tentang kunci ahli surga. Paling tidak, kata Syekh Mahmud, ada empat kunci ahlul jannah tersebut. Pertama, beribadah kepada Allah SWT dengan penuh iman dan tulus.
Kedua, berusaha untuk taat terus kepada Allah SWT. “Tingkatkan taat, jauhkan maksiat,” ujarnya.
Ketiga, banyak-banyak istighfar (mohon ampun) kepada Allah SWT. “Keempat, jangan kita berbuat aniaya kepada saudara kita dan zalim kepada orang lain,” tuturnya.
Para jamaah MASK serius mendengarkan kajian Islam yang disampaikan oleh Syekh Mahmud al-Mishri.
Wakil Ketua Bidang Dakwah dan Peribadatan MASK, Faruq Rahman mengatakan, MASK rutin menggelar kajian Islam setiap malam. Kajian Islam tersebut diisi oleh para ulama terkemuka.
"Kedatangan Syekh Mahmud Al-Mishri ke Indonesia merupakan kesempatan berharga bagi kaum Muslimin untuk menimba ilmu secara langsung kepada beliau. Karena itulah, kami mengundang beliau untuk mengisi kajian Islam di MASK,” kata Faruq Rahman yang merupakan alumni Al-Azhar University, Kairo, Mesir.