Jumat 20 Apr 2018 08:36 WIB

Dua Kali Laga, Persipura Raup Keuntungan Setengah Miliar

Jumlah tersebut didapat dari hasil penjualan tiket di laga kandang

Pesepak bola Persipura Jayapura Marcel A Kararbo (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Barito Putra Douglas P (kanan)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pesepak bola Persipura Jayapura Marcel A Kararbo (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Barito Putra Douglas P (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Persipura Jayapura berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 500 juta dalam dua laga kandang di Liga 1 2018. Jumlah tersebut didapat dari hasil penjualan tiket saat laga menjamu Persela Lamongan dan PS Tira beberapa pekan lalu.

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, langsung memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana (panpel) dan jajaran. Sebab hasil tersebut merupakan keuntungan yang cukup besar jika dibandingkan dengan laga pada tahun sebelumnya.

"Saya terus pantau kinerja panpel dibawah komando Mathias Mano ada progres yang baik. Pembenahan yang kami lakukan membuahkan hasil dari dua pertandingan kandang ada pendapatan berkisar Rp 500 juta atau setengah miliar," ujar Benhur, Kamis (19/4) kemarin.

Menurutnya hasil yang didapat tentunya akan sangat membantu tim dan manajemen Mutiara Hitam. Juga menunjukkan bahwa Persipura begitu dicintai penggemar.

"Saya berterima kasih kepada panpel dan juga masyarakat pecinta Persipura yang datang nonton dan beli karcis," kata dia.

Sebelumnya, kata dia, manajemen Persipura pernah menyampaikan kepada masyarakat luas terkait beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu pendanaan tim. Salah satunya dengan menggunakan kartu debit Persipura dari Bank Papua dan membeli karcis saat menonton.

"Selain itu, saya juga minta Panpel untuk bisa menekan kebocoran dari pintu masuk stadion Mandala Jayapura dan saat ini pihak keamanan Panpel berhasil menekan kebocoran itu," katanya.

Benhur yang akrab disapa BTM ini juga mengemukakan bahwa wacana untuk mengubah karcis menjadi bentuk gelang sudah dibicarakan pengurus dan pengelola tim, agar pendapatan saat menggelar laga kandang lebih maksimal. Dengan harapan bisa menaikkan pundi-pundi penghasilan tim sudah dipikirkan.

Selain itu, dengan menghadirkan 'outlet-outlet' atau tempat penjualan semacam kafe disekitar stadion yang menjajakan minuman dan makanan ringan serta 'merchandise' Persipura, serta LED banner juga akan diupayakan.

"Saya sudah diskusikan banyak hal dengan Manajer Pak Rudy Maswi dan Direktur Utama Pak Herat Kalengkongan agar ada pemasukan. Kita sama-sama berdoa semoga cita-cita dan harapan kita ini bisa terwujud. Kami akan mulai dari hal-hal ini untuk menuju ke perencanaan lain yang lebih besar," kata BTM yang juga Wali Kota Jayapura.

Sementara itu, Ketua Panpel Persipura Jayapura Mathias Mano merincikan pendapatan saat laga menjamu Persela Lamongan mencapai Rp 259 juta dan saat menjadi PS Tira mencapai Rp 250 juta, sehingga total Rp 500 juta lebih.

"Pendapatan dari penjualan karcis pertandingan itu sudah dipotong pajak 10 persen. Hasil ini merupakan kerja sama semua pihak termasuk dukungan dari aparat keamanan yang menjaga kedua laga tersebut hingga selesai dengan aman dan lancar," katanya.

Tim Persipura Jayapura yang diarsiteki oleh pelatih asal Inggris, Peter Butler hingga laga keempat masih sebagai pamuncak klasemen sementara Go Jek Liga I dengan delapan poin, dari dua kali menang dan dua kali seri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement